Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno: Masalah Palestina Bukan Persoalan Agama

Kompas.com - 18/12/2017, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan bahwa berbagai permasalahan Palestina bukanlah persoalan agama, dan pembelaan terhadap bangsa itu bukan hanya kepentingan Indonesia.

"Isu Palestina bukan isu agama. Ini bukan hanya kepentingan Indonesia untuk membela Palestina, melainkan kepentingan semua negara di dunia," kata Menlu Retno Marsudi pada acara seminar "Geo-Political and Geo-Economic Shift in Indo-Pacific Region and Indonesian Foreign Policy" di Gedung Wisma Antara, Jakarta, Senin (18/12/2017), seperti dikutip Antara.

Menurut Retno, berbagai upaya untuk membela Palestina dalam memperjuangkan hak dan kemerdekaannya merupakan kepentingan semua negara dan pemangku kepentingan di arena internasional.

(Baca juga: Bicara di KTT OKI, Jokowi Sampaikan Enam Usulan soal Yerusalem)

Hal itu, kata dia, untuk menunjukkan pentingnya keadilan dan kemanusiaan di dunia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, Selasa (17/10/2017)KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, Selasa (17/10/2017)
Indonesia bersama dengan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya mengecam tindakan Pemerintah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berencana memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump tiba-tiba membalikkan kebijakan yang telah dianut AS selama berpuluh-puluh tahun dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

(Baca juga: Palestina: Terima Kasih, Indonesia! Syukron, Indonesia!)

Terkait hal itu, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya diplomasi untuk menggalang dukungan internasional untuk membela hak-hak rakyat Palestina.

"Salah satunya saya pergi ke Brussels, Belgia, untuk bertemu dengan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Federica Mogherini. Saya menerima informasi dari Mogherini bahwa Uni Eropa juga mengambi posisi yang sama (dengan Indonesia) terkait isu Palestina," ujar Menlu Retno.

Dia menegaskan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa juga tidak mendukung langkah Trump.

"Selanjutnya, semoga kita bisa mengumpulkan lebih banyak dukungan untuk Palestina. Indonesia akan selalu berdiri berdampingan dengan Palestina. Isu Palestina ada di jantung diplomasi Indonesia," ucap Menlu Retno.

Kompas TV Apresiasi diberikan oleh menlu Jordania dan Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com