Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AM Fatwa Masuk RS MMC, Usai Lawatan ke Filipina

Kompas.com - 14/12/2017, 10:20 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa meninggal dunia pada usia 78 tahun di Jakarta, Kamis pagi (14/12/2017).

Keponakan almarhum, Andi Agung Baso Amir mengatakan bahwa pamannya tersebut sudah dirawat intensif di RS MMC Jakarta sejak dua beberapa waktu lalu.

"Masuk rumah sakit bolak-balik, terakhir kali dua minggu lalu," ucap Andi di kediaman almarhum, Jalan Palem, Kompleks Bappenas, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Menurut Andi, AM Fatwa tak lama masuk ke RS pasca-melakukan lawatan ke luar negeri yakni Filipina.

"Dia terakhir ke luar negeri ke Filipina selama tiga hari, usai itu dari bandara langsung masuk RS MMC," kata dia.

(Baca: AM Fatwa Meninggal Dunia)

Andi mengungkapkan, sakit yang diderita almarhum sampai mengembuskan nafas terakhir adalah lever dengan stadium 4.

"Keluhan terakhir level stadium 4. Kelebihan beliau tidak pernah merasa sakit. Jadi kami enggak mengerti Beliau sakit, malah kami sebagai keluarga kaget, tiba-tiba sakit lever stadium 4," kata dia.

Putri AM Fatwa, Dian Islamiaty Fatwa, sebelumnya mengatakan bahwa salah satu deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) itu tutup usia di Rumah Sakit MMC Jakarta, Kamis pagi.

Sementara, staf pemberitaan DPD, Nana menuturkan bahwa AM Aftwa meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker hati. Informasi tersebut disampaikan oleh dokter yang menangani AM Fatwa di Rumah Sakit MMC, Jakarta.

(Baca: AM Fatwa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Hati)

Saat ini, sejumlah saudara dan kerabat tengah menunggu jenazah almarhum di rumah duka.

Belum diketahui juga secara pasti kapan jenazah AM Fatwa akan dikebumikan. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Nasional
Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Nasional
Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com