Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD I Sambangi DPP Partai Golkar Serahkan Permohonan Untuk Munaslub

Kompas.com - 06/12/2017, 15:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwakilan dari DPD I Partai Golkar mendatangi kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2017). Mereka datang menggunakan dua bus ukuran sedang.

Ketua Forum Silaturahmi DPD I Partai Golkar Ridwan Bae, Ketua DPD I Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan rombongan dari DPD I lain tiba di DPP Partai Golkar sekitar pukul 14.45 WIB.

Kedatangan mereka hampir bersamaan dengan Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia I, Jawa, Sumatera DPP Partai Golkar, Nusron Wahid.

Nusron mengatakan, kedatangan DPD I ke kantornya untuk menyerahkan surat permohonan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Saya ikut menerima pak Ridwan Bae dan kawan-kawan mengantar surat resmi tandatangan permohonan munaslub dari DPD I," ujar Nusron.

(Baca juga : Jika Mayoritas DPD Menghendaki, Tak Ada Alasan DPP Golkar Tunda Munaslub)

 

Namun, belum diketahui berapa DPD I yang hadir. Informasi terakhir, sebanyak 31 DPD I telah setuju dilakukannya Munaslub untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar.

Nusron mengatakan, DPP belum memutuskan apakah sepakat dengan usulan tersebut. Namun, pihaknya tidak dapat menolak desakan di tingkat bawah.

"Masa permintaan DPD I enggak diikutin," kata Nusron.

DPD I diterima juga oleh Pelaksana tugas Ketum DPP Partai Golkar Idrus Marham. Setelah itu, dilakukan pertemuan tertutup untuk mendengarkan permintaan dari masing-masing DPD I.

Kompas TV Dewan Pimpinan Daerah Golkar Bali mendukung usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mencari pengganti Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com