Cak Imin: 20 Persen Anggaran Pendidikan untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Kompas.com - 28/11/2017, 12:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah harus mulai fokus untuk meningkatkan kualitas serta kesejahteraan para guru bila ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Cak Imin, panggilan Muhaimin, mengatakan, memang sangat penting untuk membenahi infrastruktur pendidikan, seperti membangun sekolah dan lainnya. Namun, peningkatan kualitas guru juga diperlukan guna meningkatkan kualitas mengajar.

Muhaimin menilai, selama ini 20 persen anggaran pendidikan yang dikucurkan melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) masih difokuskan untuk pembangunan fisik pendidikan saja.

"Kalau tahun yang lalu mungkin (diarahkan ke) infrastruktur pendidikan, mungkin sarana dan prasarana, sekarang mungkin sudah harus bergeser, 20 persen anggaran harus diarahkan pada peningkatan kualitas guru," ujar Muhaimin, Senin (27/11/2017).

Muhaimin mengatakan, peningkatan kualitas para guru akan tecermin dari cara mengajar yang lebih interaktif. Tokoh yang diangkat menjadi Panglima Santri Nusantara ini menyebut, saat ini masih ada guru yang belum menerapkan cara mengajar dialogis.

"Banyak sekali kemajuan, karakter, kecerdasan, kreativitas, inovasi yang tumbuh dari motode pendidikan yang dialogis. Mengedepankan analitis. Kemudian, murid jadi subyek, bukan sebagai obyek yang dicekokin pendidikan," ujar Muhaimin.

Siswa, kata Muhaimin, dijadikan obyek pendidikan tanpa melakukan interaksi. Muhaimin menilai, pendidikan dialogislah yang menumbuhkan karakter, kecerdasan, serta sikap kritis para siswa.

"Sejak pendidikan dialogis ada, banyak sekolah terutama di Jakarta yang menerapkan dan berhasil selama 15 tahun belakangan," kata Muhaimin. (Kontributor Jakarta/David Oliver Purba)


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com