Batal Ikut Poros Baru, PKS Kemungkinan Dukung Gus Ipul-Anas

Kompas.com - 27/11/2017, 06:03 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, PKS kemungkinan besar akan menetapkan dukungannya kepada Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Azwar Anas pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

PKS akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah mendeklarasikan mendukung terlebih dulu kepada pasangan tersebut. 

"Sampai saat ini PKS sesuai arahan Majelis Syuro ingin bersama pilihan kiai. Jadi kiai kecenderungannya secara mayoritas ke Gus Ipul. Besar kemungkinan kami akan itu," kata Sohibul usai acara "Tausiyah Kebangsaan" di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu malam (26/11/2017).

Baca juga: Meski Khofifah Gaet Emil Dardak, PKB Optimistis Gus Ipul-Anas Menang

Menurut Sohibul, sejak awal Pligub Jatim, PKS sudah mempertimbangkan untuk meminang Gus Ipul. Apalagi, hal itu diperkuat dengan keinginan para kiai di Jatim.

Meskipun, dukungan para kiai terpecah. Ada yang mendukung Gus Ipul-Anas, ada pula yang menyatakan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Khofifah-Emil telah resmi didukung Partai Demokrat dan Partai Golkar. 

Pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas, berjanji mencari celah hukum agar pendidikan SMA dan SMK tetap bisa diakses warga Jawa Timur secara gratis, seperti halnya SD dan SMP.
Achmad Faizal Pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas, berjanji mencari celah hukum agar pendidikan SMA dan SMK tetap bisa diakses warga Jawa Timur secara gratis, seperti halnya SD dan SMP.
Sementara, tiga partai politik lain yakni Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PPP belum secara resmi menyatakan dukungannya kepada Khofifah-Emil.

"Dari dulu (ingin dukung Gus Ipul) dari awal, kami ingin bersama pilihan kiai. (Kiai terpecah) itu, tapi hitungan kita, mayoritas masih tetap ke Gus Ipul," kata Sohibul.

Sohibul menegaskan bahwa partainya tak akan bergabung dengan wacana poros baru yang akan dibentuk Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Iya (tidak dengan poros baru). Itu arahan yang sekarang, arahan Majelis Syuro seperti itu," kata Sohibul.

Soal kapan PKS akan mendeklarasikan dukungan untuk Gus Ipul-Anas, Sohibul tak ingin terburu-buru. Ia menunggu usulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jatim terlebih dulu.

"Kami tetap menghormati proses yang ada di DPW. Biarlah DPW melakukan proses itu. Tapi ini tergantung kecepatan teman-teman dari wilayah ngusulinnya ke kami," ujar Sohibul.

Sementara itu, terkait Partai Gerindra dan PAN, Sohibul mengatakan kedua partai politik tersebut memahami sikap yang diambil PKS.

"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka. Mereka memahami sikap masing-masing," kata Sohibul.

Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera. Ia mengatakan, Pilgub Jatim akan berlangsung menarik. Sebab, Partai Gerindra dan PAN merayu partainya untuk berkoalisi mendukung alternatif calon lain.

"Jatim ini menarik, karena PAN dan Gerindra mengajak untuk bikin poros baru tapi tidak mudah. Kami sedang sowan ke beberapa kiai, karena PKS ingin bersama kiai di Jatim, walaupun kiainya pecah dua," kata Mardani.

"Ini lagi dicek mana yang paling maslahat. Desember ini. Kalau selama ini, jujur yang paling dekat Gus Ipul. Politik kan sangat dinamis, kami terus mencermati," ujar dia.

Kompas TV Partai Gerindra berkomitmen untuk memunculkan sosok baru di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com