Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Rompi Oranye KPK untuk Novanto dan Pilot Garuda yang Rasis

Kompas.com - 20/11/2017, 06:03 WIB

1. Rompi Oranye KPK untuk Novanto

KPK akhirnya berhasil menahan Ketua DPR Setya Novanto. Dokter RSCM menyatakan kondisi Novanto membaik sehingga tidak perlu menjalani rawat inap lagi. KPK pun memindahkan Novanto ke rumah tahanan KPK.

Menjelang tengah malam, Novanto tiba di Gedung KPK. Ia datang dengan kursi roda dan mengenakan rompi oranye sebagai tanda bahwa ia adalah tahanan KPK.

Novanto berada di dalam gedung KPK mulai dari Minggu (19/11/2017) pukul 23.40 hingga Senin (20/11/2017) pukul 01.16.

Keluar dari Gedung KPK, ia berjalan biasa tanpa mengenakan kursi roda. Ikuti perkembangan berita soal Setya Novanto di sini.

Baca juga:  Akan Dipecat, Hilman yang Sopiri Novanto Mundur dari Metro TV

Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIT.  Humas Polda Papua Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIT.

2. Detik-detik Menegangkan Operasi Senyap Kopassus dan Kostrad Bebaskan Sandera di Papua

Proses pembebasan sandera di Banti, Kimbeli dan area longsoran Distrik Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11/2017), didahului sebuah operasi senyap yang dilakukan Kopassus dan Tim Intai Kostrad.

Pasukan TNI sudah bergerak ke lokasi sasaran sejak lima hari sebelumnya. Mereka terdiri dari 13 personel Kopasus dan 20 personel Batalyon 751/Rider dengan tugas khusus merebut Kampung Kimbeli dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mereka bergerak dengan sangat senyap, sangat rahasia pada malam hari. Lalu pada siang hari mereka mengendap, membeku. Sambil mempelajari situasi secara perlahan sekali mereka sampai di titik sasaran.

Baca selengkapnya di sini. Baca juga: Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih Nyaris Ditembak Kelompok Penyandera

High-Altitude Water Cherenkov JORDAN A. GOODMAN High-Altitude Water Cherenkov

 

3. Hujan Partikel Misterius Landa Bumi, Pengirimnya Sungguh Sulit Diduga

Saat ini bumi dihujani oleh partikel misterius bernama positron dalam jumlah yang sangat masif. Positron adalah antimateri dari elektron.

Tak diketahui pasti dari mana sumber positron berhasal. Jumlah positron yang menghujani bumi 10 kali lipat dari yang seharusnya.

Para peneliti pun bertanya-tanya, dari mana positron sebanyak itu berasal?

Para peneliti umumnya meyakini bahwa pulsar (bangkai bintang yang berputar dengan cepat) di dekat bumi melemparkan partikel-partikel tersebut dengan kecepatan tinggi

Namun, studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science berkata lain. Para peneliti berpendapat bahwa sumber partikel-partikel ini lebih eksotis dari pulsar, seperti materi gelap yang merupakan 80 persen dari massa alam semesta.

Baca selengkapnya penelusuran para peneliti di sini.

 

 

Presiden Joko Widodo sekeluarga turun dari kereta kencana saat akan melaksanakan prosesi ijab dan resepsi pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11). Acara resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution dihadiri sejumlah tamu undangan di antaranya pejabat negara, artis, hingga masyarakat umum. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/kye/17. ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Presiden Joko Widodo sekeluarga turun dari kereta kencana saat akan melaksanakan prosesi ijab dan resepsi pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11). Acara resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution dihadiri sejumlah tamu undangan di antaranya pejabat negara, artis, hingga masyarakat umum. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/kye/17.

4. "Ngunduh Mantu" di Medan, Jokowi Datangkan 7 Kereta Kencana dari Solo

Tujuh kereta kencana yang dipakai prosesi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dan Muhammad Bobby Afif Nasution di Solo didatangkan kembali pada acara ngunduh mantu orang nomor satu Indonesia itu di Medan, Sumatera Utara.

"Ada tujuh kereta kencana dengan 14 kuda yang dibawa ke Medan sesuai permintaan keluarga Presiden Jokowi," ujar Sunardi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/11/2017) pagi.

Sunardi merupakan salah satu kusir kereta kencana yang membawa Bobby Nasution bersama keluarga menuju gedung pernikahan di Graha Saba Buana, Solo, dua pekan lalu.

Baca selengkapnya di sini.  Baca juga: Resmilah Kahiyang Menjadi Keluarga Besar Nasution...

Pesawat Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-HattaKOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Pesawat Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta

5. Pilotnya Berkata Rasis, Garuda Indonesia Minta Maaf dan Berikan Sanksi

Garuda Indonesia meminta maaf terkait pernyataan salah seorang pilotnya yang bernada rasis. Video tentang sikap dan pernyataan pilot tersebut viral di media sosial.

"Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan Pilot tersebut. Meskipun Pilot memberikan izin petugas bea cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat namun pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017) malam.

Video yang terlihat berada di dalam kabin pesawat itu diunggah oleh akun @sugi_0706 bertuliskan, how about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I belive this is one of your Pilot!

Video tersebut berisi percakapan antara pilot dan petugas bea cukai yang melakukan pemeriksaan di dalam pesawat.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com