Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPPI Keluhkan Layanan Petugas Pendaftaran Parpol, Ini Penjelasan KPU

Kompas.com - 08/11/2017, 14:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI kembali menggelar sidang penanganan pelanggaran administratif pemilu, Rabu (8/11/2017).

Sidang pada hari ini mengagendakan pemeriksaan laporan dengan nomor registrasi 006/ADM/BWSL/PEMILU/X/2017 dari Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI).

Komisioner KPU Hasyim Asy'ari mewakili KPU sebagai terlapor.

Dalam sidang tersebut, saksi dari PPPI mengeluhkan layanan petugas pendaftaran KPU, salah satunya terkait layanan pendaftaran untuk Kabupaten Puncak Jaya.

Baca: Partai Idaman Curiga Demokrat dan PKB Intervensi KPU saat Pendaftaran Parpol

Menanggapi komplain tersebut, Haysim mengatakan, kelengkapan dokumen persyaratan dapat dilihat dari check list yang diberikan oleh KPU.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (1/11/2017).KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (1/11/2017).
"Misalnya ada yang menyampaikan dokumen ada, namun dinyatakan tidak ada oleh KPU, ya lihat di check list," kaya Hasyim.

Hasyim juga menyampaikan bahwa petugas memberikan tanda tangan terhadap check list untuk Kabupaten Puncak Jaya.

Selain soal kesesuaian dokumen dengan yang ada di check list, PPPI juga mempersoalkan petugas pendaftaran yang tidak ramah ketika memberikan layanan. 

Hasyim membantah hal ini. 

"Standarnya layani dengan senyum. Tidak ada istilah menggunakan standar yang lain. Tetap dengan senyum," kata Hasyim.

Menurut dia, proses pendaftaran memang menguras energi baik bagi partai politik maupun penyelenggara pemilu.

Baca juga: Partai Idaman Sebut Demokrat dan Lima Partai Lain Memanipulasi Data Sipol

"Bahwa semua capek, iya. Petugas partai capek, petugas KPU capek. Tetapi kami standarnya layanan. Tidak boleh mengeluh, harus menyampaikan dengan baik," ujar Hasyim.

Menurut Hasyim, PPPI baru melengkapi dokumen persyaratan pada detik-detik terakhir, yaitu tanggal 17 Oktober 2017, atau pada hari perpanjangan untuk melengkapi dokumen persyaratan.

Proses pemeriksaan dokumen persyaratan PPPI baru selesai pada 18 Oktober 2017 pukul 05.00 WIB.

Kompas TV Partai pelapor mengeluhkan sistem website KPU yang "down" saat masa pendaftaran administrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com