Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Minta Anies-Sandi Rampungkan Program Ahok-Djarot

Kompas.com - 16/10/2017, 15:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem memberikan ucapan selamat kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Presiden Joko Widodo akan melantik keduanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/10/2017) sore.

Adapun Nasdem merupakan partai pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan lawan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Janji sudah diucapkan, pesan sudah disampaikan. Saat ini, tinggal Pak Anies buktikan. Akan jadi apa Jakarta ke depan? Semua akan terlihat seiring berjalannya waktu nanti," kata Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino melalui keterangan tertulis, Senin.

"Selamat bekerja Anies dan Sandiaga. Selamat datang pemimpin baru Ibu Kota Jakarta," tambah dia.

(baca: Tiba di Istana Sejam Sebelum Pelantikan, Anies-Sandi Ikuti Geladi Bersih)

Selain diharapkan mampu merealisasikan janji-janji kampanyenya, Anies-Sandi juga diharapkan mampu melanjutkan program Ahok-Djarot yang belum dirampungkan.

Wibi mencontohkan, seperti program revitalisasi trotoar sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, moda transportasi umum Mass Rapid Transit (MRT) serta pembangunan untuk Asian Games 2018.

(baca: Anies: Semoga Pengabdian Pak Djarot Dicatat Jadi Amal Saleh)

Begitu pula dengan sistem dan inovasi yang telah diterapkan pada pemerintahan provinsi DKI lalu, seperti Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sistem e-budgeting dan transaksi non-tunai.

“Kami yakin Pak Anies-Sandi akan mempertahankan itu dan bisa memenuhi harapan warga Jakarta sebagaimana yang juga Nasdem Jakarta inginkan, yaitu pemimpin yang mampu mengadministrasikan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Jakarta dan menjadikan Jakarta sebagai etalase Indonesia untuk dunia,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com