Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Megawati Bahas Pilkada Jatim, Ini Komentar Emil Dardak

Kompas.com - 14/10/2017, 13:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Trenggalek Emil Dardak menjadi salah satu kepala daerah yang dipanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sabtu (14/10/2017).

Megawati memanggil sejumlah kepala daerah untuk membicarakan pencalonan pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Emil yang mengenakan batik lengan panjang tiba di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.30 WIB.

Emil didampingi Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sutarduga.

(baca: Dipanggil Megawati, Djarot Menduga Diminta Pendapat soal Pilkada Jatim)

Meski demikian, Emil tak banyak berkomentar saat ditanya terkait pencalonan pasangan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jawa Timur.

Ia hanya mempersiapkan materi pembicaraan soal kondisi di Trenggalek.

"Tentu banyak sekali yang ingin saya sampaikan soal Trenggalek. Kaitan soal pilgub, itu saya rasa kami tidak dalam posisi, ya hanya ikuti saja," kata Emil.

Emil mengatakan, sebelum pertemuan ini, dia juga pernah diundang oleh Megawati dan membicarakan mengenai pembangunan di Trenggalek.

 

(baca: PDI-P Berharap Risma Merespons Keinginan Rakyat jika Diusung di Pilkada Jatim)

Salah satunya terkait usulan Megawati untuk membangun hutan kota dan area terbuka bagi publik di Trenggalek.

"Lewat jaringan organisasi, pandangan kami, aspirasi kami juga sering diperhatikan. Tapi kembali lagi soal pilgub, saya belum berani bicara apa-apa," kata Emil.

Hari ini, Megawati mengumpulkan sejumlah kepala daerah di kediamannya.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, pengumpulan kepala daerah ini salah satunya terkait deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

Masing-masing kepala daerah yang dipanggil adalah Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kemudian, Bupati Trenggalek Emil Dardak dan Bupati Ngawi Budi Sulistiono.

Kemudian, Ketua DPD PDI Perjuangan Kusnadi, dan Azwar Anas yang sekarang menjabat Bupati Banyuwangi. Kemudian ada beberapa tokoh di luar PDI Perjuangan.

Selain itu, Megawati rencananya akan melakukan telekonferensi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Saat ini, Risma sedang berada di Tokyo, Jepang.




Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com