Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Tak Lupa Program Strategis

Kompas.com - 10/10/2017, 19:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berencana mengumpulkan gubernur, bupati, wali kota beserta ketua DPRD se-Indonesia, dalam waktu dekat.

Presiden akan membicarakan banyak hal. Salah satunya untuk memastikan bahwa proyek strategis nasional di penjuru Indonesia tidak terganggu dengan agenda politik dalam Pilkada 2018.

"Dari berbagai hasil rapat kabinet, hasil beliau berkeliling, ini juga sudah memasuki tahun politik. Tapi yang penting, silakan mau Pilkada serentak, mau Pilpres, tapi memastikan program strategis nasional Pak Jokowi harus jalan," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

"Yang target tahun depan selesai, harus diselesaikan. Jangan sampai terganggu karena kesibukannya kepala daerah yang mungkin dia kader partai. Dia harus ingat bahwa punya janji program kepada pemerintah, kepada masyarakat. Itu saja," lanjut dia.

(Baca: Istana Bantah Jokowi Paksakan Proyek Infrastruktur Rampung 2019)

Meski begitu, Tjahjo menampik bahwa melalui pertemuan itu, Presiden Jokowi ingin memaksakan agar proyek strategis nasional bisa rampung pada 2019 mendatang.

Tjahjo menegaskan, yang akan dikejar oleh Presiden Jokowi adalah proyek strategis nasional yang memang direncanakan atau ditargetkan rampung pada tahun terakhir Jokowi menjabat sebagai Presiden itu. Selebihnya, disesuaikan dengan rencana masing-masing proyek.

Selain itu, Presiden juga akan mengingatkan kepala daerah untuk tak menerbitkan peraturan yang menghambat dunia investasi.

"Jangan sampai investor luar dan dalam negeri itu terhambat hanya gara-gara birokrasi, aturan yang dibuat manusia. Jadi, tidak harus dikaji lagi, disinkronisasi lagi, enggak. Kalau (peraturan) sudah dianggap enggak bisa cepat, dipangkas saja," ujar Tjahjo.

Tentang kapan pertemuan akbar tersebut dilaksanakan, Mendagri belum bisa memastikannya. Ia menyerahkan agenda tersebut kepada Menteri Sekretariat Negeri dan Sekretaris Kabinet.

Kompas TV Jokowi Ajak TNI-Polri Amankan Pilkada & Pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com