Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Novanto Bukan Tumor, tetapi Sakit Tenggorokan"

Kompas.com - 03/10/2017, 21:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar Roem Kono membantah jika Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menderita tumor di tenggorokan. 

Menurut dia, Novanto hanya sakit tenggorokan biasa.

"Itu tidak tumor tapi sakit tenggorokan. Salah dengar saya kira," kata Roem, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Roem kemudian merinci penyakit-penyakit yang diderita Novanto, mulai dari vertigo, sinus, jantung, hingga ginjal.

Baca: Vertigo, Jantung, hingga Tumor, Ini Penyakit yang Diidap Setya Novanto

Menurut dia, Novanto juga kerap merasa pusing.

"Kadang-kadang kalau lagi serius tiba-tiba suka begini 'Pusing kepala saya'," ujar Roem Kono sambil menepuk keningnya. 

Meski Novanto sudah pulang dari rumah sakit, namun Roem tak dapat memastikan apakah Ketua DPR RI itu memang sudah sehat sepenuhnya.

Ia mencontohkan penyakit jantung yang tiba-tiba menyerang Novanto, padahal terlihat seperti orang sehat.

"Orang tidak bisa bilang sehat walafiat, kadang-kadang aja lo lagi wawancara kita tiba-tiba lo dead. Orang itu kan begitu, kita bisa lihat orang habis jalan-jalan tiba-tiba mati," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

Baca: 
Dokter DPR Sebut Setya Novanto Kena Vertigo Saat Main Pingpong

Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Burhan Djabir Magenda, yang juga teman Ketua DPR Setya Novanto, sebelumnya, mengatakan, saat ini Novanto juga mengidap tumor.

Hal itu disampaikan Burhan seusai membesuk Novanto di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta, Senin (2/10/2017).

"Ada tumor di tenggorokan. Bertahaplah, dari awalnya jantung dulu baru muncul tumor. Tumor di tenggorokan," kata Burhan.

Tumor di tenggorokan Novanto sekaligus menambah daftar penyakit yang diidap Novanto sejak dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai tersangka.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi Kompas TV hari ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com