JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Bareskrim Polri akan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap artis Syahrini.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan, pemeriksaan Syahrini pekan lalu belum selesai dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Syahrini masih mau dipanggil lagi. Kemarin di-pending, dia minta berhenti pemeriksaan," ujar Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Setyo mengatakan, dalam pemeriksaan sebelumnya, Syahrini meminta pemeriksaan terhadap dirinya dilanjutkan pada hari lain. Sebab, saat itu ada kegiatan lain yang harus dilakukannya.
"Dia kan minta berhenti (diperiksa) karena ada kontrak yang harus dia lakukan," kata Setyo.
Baca: Usai Syahrini, Siapa Artis yang Akan Diperiksa Terkait First Travel?
Syahrini diperiksa sebagai saksi lantaran pernah mempromosikan First Travel. Ia pergi menjalankan ibadah umrah bersama 12 anggota keluarganya pada Maret 2017.
Syahrini mendapatkan jatah diskon berupa potongan harga dengan hanya membayar setengah dari harga penuh. Sedangkan keluarganya, kata dia, membayar secara penuh.
"Jadi tidak ada yang satu kali lagi saya makan uang jamaah. Apabila saya mengetahui First Travel yang suka makan uang jemaah, naudzubilahiminzalik tak mungkin saya kerja sama dengan travel ini," kata Syahrini.
Baca juga: Periksa Syahrini dalam Kasus First Travel, Ini yang Disasar Polisi
Syahrini mengaku tidak mengenal bos First Travel, Andika Surachman.
Andika, yang merupakan direktur utama agen perjalanan itu, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
"Saya tidak kenal baik, saya hanya kenal satu kali (Andika) di airport saat mau berangkat. Jadi jangan mengait-kaitkan saya dengan tersangka," kata Syahrini.