Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Wakil Ketua KPK soal Pejabat Negara Berprestasi Jadi Tersangka Korupsi

Kompas.com - 27/09/2017, 18:18 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mengatakan, akar permasalahan terjeratnya para pejabat negara dalam kasus korupsi bukan karena kurang maksimalnya KPK dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

Ia menanggapi sejumlah pejabat negara berprestasi yang terjerat kasus korupsi.

"Ini bukan soal KPK tidak lakukan pencegahan dengan intens, ini soal hati dan integritas yang buruk," kata Saut saat dihubungi, Rabu (27/9/2017).

Pada Selasa (26/9/2017), KPK menetapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.

Selama ini, rekam jejak Rita cukup cemerlang. 

Selain Rita, penetapan tersangka kasus dugaan suap pada proyek pengerjaan pengerukan pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah juga sempat menjadi sorotan. 

Baca: KPK Menilai Banyaknya OTT Kepala Daerah Bukan Sebuah Prestasi

Sebab, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono yang ditangkap KPK dan telah ditetapkan menjadi tersangka, memiliki prestasi gemilang.

Saut mengatakan, KPK selalu berupaya melakukan pencegahan, salah satunya melakukan safari ke daerah-daerah untuk sosialisasi.

Selain itu, safari ke institusi-institusi dan partai politik.

"OTT (operasi tangkap tangan) terakhir itu satu di antaranya tim KPK hadir di daerah itu 2 minggu sebelum OTT, dalam rangka pencegahan," kata Saut.

KPK akan terus melakukan sosialisasi dan upaya lainnya sebagai upaya pencegahan korupsi.

Baca juga: 
KPK Dianggap Hanya Gencar Penindakan, tetapi Lemah dalam Pencegahan

Dalam catatan rekam jejaknya, Bupati Kukar Rita Widyasari pernah dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 28 April 2015.

Perempuan kelahiran Tenggarong, 11 November 1973 itu dinilai berkomitmen tinggi atas pembangunan kesejahteraan keluarga dan kependudukan di daerahnya.

Rita juga pernah menerima penghargaan sebagai salah satu Inspirator Pembangunan Daerah 2017.

Penghargaan dari Pusat Kajian Keuangan Negara ini diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Di tingkat internasional, Rita pernah menerima penghargaan Global Leadership Award 2016 dari majalah bisnis The Leader International dan American Leadership Development Association.

Mengenai Antonius Tonny Budiono, pria kelahiran Pekalongan, 13 Juli 1958 itu pernah dianugerahi juga Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.

Tanda penghargaan dari Pemerintah Indonesia itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada upacara peringatan HUT ke-71 RI.

Atas pengabdiannya menjadi pegawai negeri sipil selama 30 tahun, Tony dianggap telah menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.

Kompas TV Penyidik KPK menyita 2 koper dokumen, setelah menggeledah Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com