Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Lelaki Tua Tampar Pengendara Perempuan Viral, Ini Imbauan Polisi

Kompas.com - 14/09/2017, 12:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian belum menerima laporan dugaan penganiayaan, menyusul viralnya video seorang bapak memukul pengendara perempuan di sebuah jalan tol.

"Belum ada laporan. Kami minta korban lapor biar kami tahu kejadiannya di mana dan kapan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (14/9/2017).

Meski belum ada laporan, namun kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi main hakim sendiri atau persekusi. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta.

"Kesalahan seorang warga negara dalam mengikuti aturan hukum, entah itu tata cara lalu lintas di dalam melakukan kegiatan atau sehari-hari, tidak bisa seseorang jadi polisi, jaksa sekaligus hakim," ujar Nico, Rabu (13/9/2017) kemarin.

"'Kamu itu! Lihat matamu melanggar', enggak boleh. Karena bukan dia yang berwenang," tutur Nico Afinta.

(Baca juga: Video Polisi Dimaki Pengendara Mobil Viral di Medsos)

Adapun Argo menambahkan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital, pihak-pihak yang merasa menjadi korban bisa memotret atau mengambil video untuk kemudian diserahkan kepada polisi sebagai bukti laporan.

Polisi kemudian bisa mendalami bahan bukti laporan tersebut. Hal itu dinilainya lebih efektif. Misalnya pada kejadian dugaan pemukulan tersebut, Polisi bisa mencari pelaku pemukulan dan mengidentifikasi nomor polisinya. 

Ia memastikan, pihak kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut kejadian yang sudah viral tersebut.

"Tentu, tentu. Informasi itu sangat berharga. Polisi harus mulai melakukan penyelidikan dan lebih bagus lagi kalau korban membuat laporan sehingga lebih cepat prosesnya," kata Nico.

(Baca juga: Viral Penumpang Teriak Minta Tolong karena Driver Tolak Berhenti, Grab Minta Maaf)

Sebelumnya, beredar viral di media sosial video seorang bapak memukul seorang pengendara perempuan di jalan tol Jakarta-Tangerang.

Bapak tersebut turun dari mobil Suzuki APV hitam menghampiri perempuan tersebut untuk kemudian memaki dan melakukan pemukulan.

"Benar enggak kamu bawa kendaraan? Benar tidak? Tertib!" bentak bapak tersebut sebelum melayangkan tamparan ke wajah perempuan tersebut.

Tak terima atas perlakuan bapak tersebut, pengendara perempuan itu balik memaki-maki. Namun bapak itu pun berjalan kembali ke mobilnya.

Kompas TV Pengendara yang tidak terima saat direkam, bahkan mengancam akan membanting ponsel milik polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com