Sebelum mengambil keputusan, Jokowi akan mendalami persoalan secara detil.
Bagi Jokowi, blusukan merupakan bagian dari proses membuat keputusan. Oleh karena iti, Jokowi kerap melakukanya.
Pratikno kembali berkisah, suatu ketika, ada rencana acara yang mengundang gubernur, bupati, kejari, dan pejabat lainnya. Jumlahnya sekitar 4.000 orang. Namun, Jokowi menolaknya.
Jokowi berpendapat Indonesia terlalu besar untuk bisa dipahami hanya dengan mendengar dari pusat kota.
"Enggak usah Pak Menteri, buat saja acara gubernur sendiri," ujar Jokowi, kepada Pratikno.
Kepada Jokowi, Pratikno mengatakan, bahwa untuk pertemuan dengan 34 gubernur bisa saja digelar. Akan tetapi, tidak untuk bupati yang jumlahnya sangat banyak.
"Akhirnya dibuat gubernur 1 kelompok, bupati lima, wali kota lima, kajati sendiri, kajari sendiri, waduh ampun itu, luar biasa banyaknya (pertemuannya), dan Beliau mendengarkan. Apa toh masalahnya," kata Pratikno.
Pada kesempatan ini, Pratikno juga memaparkan secara singkat mengenai kebijakan Jokowi seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan, isu radikalisme dan teroris, serta perkembangan ekonomi Indonesia, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.