Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai NU Sodorkan Gus Ipul ke PDI-P

Kompas.com - 08/09/2017, 08:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen DPP PDI-P Ahmad Basarah mendatangi kiai NU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pimpinan KH Anwar Manshur, Kamis (7/9/2017) sore. "Sowan" ini bertujuan mendengarkan aspirasi, masukan, serta pertimbangan para kiai dan ulama NU terkait Pilkada di Jawa Timur 2018 mendatang.

Menurut Basarah, KH Anwar Iskandar  menyampaikan bahwa figur yang diusung NU untuk maju di Pilkada Jatim hanya satu nama, yaitu Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

Basarah menyambut baik masukan yang diberikan dan akan melaporkannya kepada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"PDI Perjuangan akan mengadakan rapat kerja tiga pilar partai, yang dihadiri dan dipimpin Ibu Mega. Nanti akan saya sampaikan laporan ini langsung kepada beliau, dan saya pastikan akan menjadi pertimbangan penting dalam mengusung cagub Jatim," kata Basarah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/9/2017) malam.

(Baca: PBNU Nyatakan Netral dalam Pilgub Jatim)

Saat ini, Gus Ipul yang menjabat Wakil Gubernur Jatim, sudah mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa. PKB memiliki 20 kursi DPRD, paling besar di Jawa Timur, dan cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri.

Meski begitu, Gus Ipul tetap mendaftar untuk menjadi calon Gubernur dari PDI-P, yang mempunyai 19 kursi DPRD Jatim.

PKB juga tidak keberatan berkoalisi dengan PDI-P dan mempersilahkan partai berlambang banteng itu memilih wakil yang tepat bagi Gus Ipul.

Menurut Basarah, Kiai Anwar Iskandar juga sepakat posisi cawagub bagi Gus Ipul diserahkan sepenuhnya kepada keputusan Megawati. Kombinasi antara Islam dan nasionalis diyakini akan menjadi perpaduan yang pas untuk merebut suara masyarakat Jawa timur.

(Baca: Khofifah Masih Tunggu Restu Jokowi dan Kiai untuk Maju Pilgub Jatim)

Bagi PDI-P,  kata Basarah, masukan dan aspirasi dari kiai sepuh ini juga tidak lepas dari keyakinan betapa pentingnya sinergi Nasionalis-Islam dalam membangun bangsa.

Seperti juga dulu dicontohkan Bung Karno, yang rutin mengajak diskusi dan meminta saran dari para kyai, seperti Wahab Hasbullah dan juga Wahid Hasyim.

"PDI-P akan senantiasa mengajak NU untuk selalu bergandengan tangan dan bekerja sama mengawal negara Pancasila dari berbagai macam ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri," ucap Basarah.

Dalam pertemuan itu, Basarah didampingi sejumlah pengurus Baitul Muslimin Indonesia, organisasi sayap PDI-P. Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono juga turut dalam rombongan. 

Sementara, KH Anwar Iskandar didampingi oleh para kiai sepuh lainnya yang datang dari berbagai wilayah di Jatim.

Kompas TV Bio Etano Gel yang mereka buat ini bisa dimanfaatkan menjadi energi bahan bakar pengganti minyak yang lebih efisien dan menghasilkan suhu panas yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com