Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Masih Tunggu Restu Jokowi dan Kiai untuk Maju Pilgub Jatim

Kompas.com - 09/08/2017, 23:29 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa mengatakan bahwa saat ini silaturahmi dengan sejumlah partai politik yang punya minat mengusung dirinya di Pilkada Jawa Timur 2018 terus dilakukan.

"Jadi sambil jalan silahturahmi. Silaturahmi itu tidak selalu di Jakarta. Dari proses silahturami itu terkonfirmasi kemungkinan untuk (maju) 2018 di Jawa Timur. Yang mengkonfirmasi itu sudah lebih dari cukup," kata Khofifah di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Lagi-lagi Khofifah pun enggan membeberkan parpol mana saja yang sudah menjalin silaturahmi dan mengkonfirmasi untuk mengusung dirinya berlaga di kontestasi demokrasi Jawa Timur.

"Jadi ada representasi dari partai A, silahturahmi. Terus representasi dari partai B juga silahturahmi, representasi dari partai C juga silahturahmi. Nah yang silahturahmi-silaturrahmi itu pada akhirnya mengkonfirmasi," kata Khofifah.

(Baca: Khofifah: Tidak Seyogyanya Cak Imin Mendikte Presiden)

Meski telah mendapat konfirmasi kesediaan parpol untuk mengusung maju Pilkada Jawa Timur, namuni ia menegaskan, keputusannya untuk maju atau tidak juga sangat tergantung dari restu para kyai, selain restu Presiden Joko Widodo.

"Saya hampir rutin menyampaikan kepada Gus Solah, (KH Solahuddin Wahid). Beliau mengkomunikasikan dengan beberapa kyai lainnya. Andai pun akhirnya, misalnya merekomendasikan ya sudah Khofifah maju, baru saya akan lapor Presiden," tutup Khofifah.

Sebagaimana diketahui, Khofifah dalam beberapa waktu terakhir gencar melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan sejumlah partai politik, antara lain Partai NasDem, Partai Hanura, PAN, PDI-P yang membuka peluang mengusung dirinya untuk ketiga kalinya maju dalam Pilkada Jawa Timur pada 2018 mendatang.

Kompas TV PKB Pastikan Usung Saifullah Yusuf Pilgub Jatim 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com