Stok humor Gus Dur, kata Mahfud, seolah tak ada habisnya. Biasanya jurus-jurus humor tersebut dilontarkan untuk meredakan ketegangan dalam menghadapi situasi panas.
Sebaliknya, jika Gus Dur yang mulai tegang, karena koleganya tahu selera humor Gus Dur, maka akan dicairkan dengan guyonan.
Gus Dur, kata Mahfud, juga bisa marah dan emosi. Namun amarah tersebut biasanya hanya sebentar setelah digiring dengan candaan atau cerita humor.
"Kalau Gus Dur sudah marah, ya biasanya selesai di tempat itu. Tidak diterus-teruskan di tempat atau di waktu lain kecuali untuk hal-hal yang menurut Gus Dur sangat prinsip," ungkap Mahfud.
Humor sebagai vitamin
Mahfud menganggap humor dan candaan Gus Dur seolah menjadi vitamin yang senantiasa menjaga kesehatannya.
Dengan hidup penuh humor, fisik Gus Dur tampak kuat dan dapat beraktivitas tanpa lelah. Padahal, catatan kesehatannya mengharuskan dia untuk selalu dalam pengawasan dokter.
Selain obat-obatan, kata Mahfud, Gus Dur bisa sehat karena berusaha selalu senang melalui humor. Di samping humor, suplemen bagi Gus Dur adalah tidur. Mahfud mengatakan, Gus Dur bisa tidur kapanpun dan di manapun dia mau.
Suatu waktu, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri pernah melontarkan keinginan untuk cuti karena lelah. Gus Dur menanggapi agar presiden tidak usah mengambil cuti.
"Kalau capek, ya tidur. Tak usah cuti segala. Waktu saya jadi presiden, kalau capek ya tidur. Meskipun sedang sidang kabinet," tutur Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.