Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin Humor ala Gus Dur

Kompas.com - 07/09/2017, 09:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

Kompas TV Seperti apa tradisi Lebaran ala keluarga Yenny Wahid?

Stok humor Gus Dur, kata Mahfud, seolah tak ada habisnya. Biasanya jurus-jurus humor tersebut dilontarkan untuk meredakan ketegangan dalam menghadapi situasi panas.

Sebaliknya, jika Gus Dur yang mulai tegang, karena koleganya tahu selera humor Gus Dur, maka akan dicairkan dengan guyonan.

Gus Dur, kata Mahfud, juga bisa marah dan emosi. Namun amarah tersebut biasanya hanya sebentar setelah digiring dengan candaan atau cerita humor.

"Kalau Gus Dur sudah marah, ya biasanya selesai di tempat itu. Tidak diterus-teruskan di tempat atau di waktu lain kecuali untuk hal-hal yang menurut Gus Dur sangat prinsip," ungkap Mahfud.

Humor sebagai vitamin

Mahfud menganggap humor dan candaan Gus Dur seolah menjadi vitamin yang senantiasa menjaga kesehatannya.

Dengan hidup penuh humor, fisik Gus Dur tampak kuat dan dapat beraktivitas tanpa lelah. Padahal, catatan kesehatannya mengharuskan dia untuk selalu dalam pengawasan dokter.

Selain obat-obatan, kata Mahfud, Gus Dur bisa sehat karena berusaha selalu senang melalui humor. Di samping humor, suplemen bagi Gus Dur adalah tidur. Mahfud mengatakan, Gus Dur bisa tidur kapanpun dan di manapun dia mau.

Suatu waktu, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri pernah melontarkan keinginan untuk cuti karena lelah. Gus Dur menanggapi agar presiden tidak usah mengambil cuti.

"Kalau capek, ya tidur. Tak usah cuti segala. Waktu saya jadi presiden, kalau capek ya tidur. Meskipun sedang sidang kabinet," tutur Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com