Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Pertemuan Nenek Tukiah dan Anaknya yang Terpisah 35 Tahun

Kompas.com - 07/09/2017, 06:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

Selama 3,5 tahun terakhir, Paidi tinggal di sebuah gubuk yang dikeliling dinding terpal di wilayah Bengkulu Utara.

Muzammil menanyakan, lantas bagaimana kabar ibu dan keluarga di Wonogiri? Paidi mengaku belum pernah berbicara dengan ibunya selama 35 tahun meninggalkan rumah.

"Saya langsung tersentuh. Hatiku langsung tersentuh. Kalau anak enggak ketemu oke-oke aja. Tapi gimana perasaan ibu yang mengandungnya dengan waktu 35 tahun enggak tahu rupa anaknya ini," ujar Muzammil saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/9/2017).

Ia langsung bertanya alamat rumah Paidi di Wonogiri. Beruntung Paidi masih mengingatnya.

Muzammil lantas berinisiatif mencari keluarga Paidi melalui aksesnya di Jawa Tengah. Ia memiliki sejumlah teman karena kerap diundang mengisi ceramah di beberapa kota di Jawa Tengah.

Tiga hari kemudian, Muzammil berhasil mendapatkan nomor telepon saudara Paidi. Ia lantas memastikan keberadaan Paidi kepada saudaranya di Wonogiri.

Muzammil juga menanyakan keberadaan ibu Paidi, Tukinah, di Wonogiri. Ternyata nenek Tukinah masih hidup dan dalam keadaan sehat.

Saat itu juga Muzammil mengadakan sambungan video call. Tangis Paidi dan ibunya pun pecah saat keduanya saling menatap dalam sambungan video call.

"Pokoknya hujan tangis pas video call," tutur Muzammil.

Ia lantas meminta Paidi bergegas menemui ibunya di Wonogiri. Muzammil membantu Paidi pulang kampung.

Menurut Muzammil, Paidi sempat mengalami trauma saat terpisah dari tetangganya. Ia sulit percaya dengan orang lain selepas itu.

"Jadi karena dia tingkat (kualitas) SDM rendah, mungkin (Paidi) kerja sama orang tapi enggak pengertian. Hanya memanfaatkan tenaganya. Dia sakit dan trauma, begitu," ujar Muzammil.

Muzammil ikut mengantar Paidi ke rumahnya. Pertemuan terjadi di halaman rumah tak lama setelah Paidi turun dari mobil.

Nenek Tukinah, yang sudah berusia 90-an tahun, terlihat tak percaya menyaksikan anaknya.

"Anakku jek urip (anak saya masih hidup)," ujar Tukinah sambil menangis.

Nenek Tukiah terus memeluk anaknya sambil sesekali melihat wajah Paidi. Keluarga Paidi lainnya ikut menangis.

Muzammil mengatakan, setelah pertemuan tersebut, suasana kemudian cair. Ia melihat kondisi psikologis Paidi membaik.

"Sekarang sudah normal (psikologisnya), Insya Allah," pungkas Muzammil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com