Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Prioritaskan Caleg 2019 dari Kalangan Aktivis Antikorupsi dan HAM

Kompas.com - 26/08/2017, 20:04 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilu Legislatif 2019, Partai Solidaritas Indonesia akan membuka pendaftararan bakal calon legislatif pada Minggu (27/8/2019).

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, ada sejumlah nama besar dari kalangan aktivis dan akademisi yang akan menjadi panel juri proses perekrutan bakal caleg.

Panel juri tersebut akan menentukan bakal calon yang sudah mendaftar layak dicalonkan atau tidak.

"Besok kami akan launching program rekrutmen bakal calon legislatif," ujar Grace saat ditemui pada acara Kopi Darat Wilayah PSI DKI Jakarta, di Hotel Novotel, Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

"Ada sejumlah nama besar seperti pejuang antikorupsi dan guru besar yang menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam panel juri, yang akan menentukan apakah seorang caleg itu lolos atau tidak," kata dia.

Dalam proses rekrutmen tersebut, lanjut Grace, PSI juga akan melibatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan masukan nama-nama tokoh yang layak dicalonkan sebagai calon legislatif.

Menurut Grace, partainya akan sangat ketat dalam menentukan nama-nama yang akan dicalonkan sebagai anggota legislatif. PSI memastikan mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Kami mencari para wakil rakyat yang benar-benar menyerap aspirasi masyarakat, kalau rapat hadir semua dengan kesadaran penuh, kalau kunjungan kerja itu jelas, punya pertanggungjawaban. Kalau reses benar-benar kembali ke daerah konstituennya," tuturnya.

(Baca juga: Dana Minim, PSI Nebeng Kantor hingga Rapat di Hutan)

Grace mengatakan bahwa partainya menargetkan 10 persen kursi di DPR dan optimistis mampu meraih 4 persen atau 20 kursi perwakilan.

"Kami siap menjadi alien, siap dikucilkan dan dianggap aneh. Karena dari awal visi kita tidak hanya meramaikan dewan tapi juga mau menaikkan standar demokrasi. Itu impian kami," kata mantan pembawa acara televisi ini.

Secara terpisah Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengungkapkan bahwa PSI memprioritaskan bakal calon legislatif yang berasal dari kalangan aktivis antikorupsi dan HAM.

Michael berharap anggota legislatif yang diusung oleh PSI mampu bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Sebenarnya kami memprioritaskan caleg dari kalangan aktivis antikorupsi dan HAM. Tentunya sejalan dengan visi PSI. Kami percaya politik itu suci. Politik itu untuk kepentingan masyarakat," ujar Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com