Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Setya Novanto Ingin Bagi-bagi Sepeda Seperti Jokowi...

Kompas.com - 26/08/2017, 07:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku ingin ikut membagikan hadiah sepeda, seperti yang biasa dilakukan Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkan Novanto saat menyampaikan pidato pembuka workshop Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).

Pada kesempatan tersebut, para Ketua KPPG dari seluruh Indonesia unjuk gigi mengenakan pakaian-pakaian adat. Novanto mengaku senang melihatnya.

"Saya sangat apresiasi karena dimulai tadi para penyanyi yang menyanyikan lagu Indonesia Raya itu dari ibu-ibu Ketua KPPG dengan segala pakaian daerah," kata Novanto di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017) malam.

(baca: Setya Novanto Ajak Kader Golkar Kawal Dana Desa agar Tak Ada Korupsi)

Novanto menyayangkan dirinya tidak tahu bahwa para Ketua KPPG akan mengenakan pakaian adat. Dia pun menyinggung peringatan hari kemerdekaan di Istana Kepresidenan pada 17 Agustus 2017, di mana Presiden menghadiahi beberapa pejabat negara yang dinilai mengenakan pakaian adat terbaik.

"Kalau saya tahu tadi, saya juga pasti akan membawa hadiah sepeda," ucap Ketua DPR RI itu disambut tawa peserta workshop.

"Jadi lain kali tolong saya diberi tahu supaya saya akan bentuk panitia lagi," ucapnya.

Adapun dalam sambutan tersebut Novanto menyinggung soal banyak hal. Mulai dari ketimpangan ekonomi di masyarakat, hingga persiapan pilkada 2018 dan pemilu 2019.

Dia berharap, keberhasilan Golkar pada Pilkada 2017 bisa menjadi modal kesuksesan pada Pilkada 2018.

"Saya harapkan 2018 ada 171 pemilihan gubernur, bupati, walikota saya targetkan (menang) 60 persen," ucap anggota DPR asal daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Kompas TV Hilangnya Nama Setya Novanto dalam Berkas Putusan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com