Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Pimpinan KPK, GMPG Bahas Kasus Setya Novanto hingga Novel

Kompas.com - 24/08/2017, 19:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (24/8/2017). Mereka diterima di antaranya oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan.

Koordinator GMPG Ahmad Doli Kurnia menyatakan ada tiga hal yang didiskusikan bersama pimpinan KPK pada pertemuan ini. Pertama, kata Doli, pihaknya berdiskusi mengenai upaya membangun generasi muda Indonesia yang bersih atau bebas korupsi.

"Salah satu untuk mewujudkan Indonesia bersih dan bebas korupsi adalah bagaimana parpol dan lembaga politik, termasuk negara, bebas korupsi juga," kata Doli, di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

 

(Baca: Terancam Dipecat, GMPG Mengaku Tak Takut demi Kebaikan Partai Golkar)

Kemudian yang kedua, pihaknya mendiskusikan gerakan Golkar bersih, termasuk kasus yang menjerat Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Kami juga meminta kepastian dan dukungan kepada KPK untuk bisa mengambil langkah lebih lanjut, sehingga memang kontroversi dan spekulasi yang selama ini berkembang, khususnya terkait Setnov, jangan dibiarkan," ujar Doli.

Pihaknya juga berdiskusi dengan KPK mengenai kasus penyerangan Novel, kasus meninggalnya Johanes Marliem, dan isu pertemuan Novanto dan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.

"Jadi informasi yang kita dapatkan dari publik termasuk apa yang juga kita lakukan mendatangi KY dan MA, itu kita juga sampaikan," ujar Doli.

Terakhir yakni pihaknya menyampaikan bahwa walaupun Golkar sedang banyak dirundung kasus, itu merupakan perbuatan individu.

"Tidak terkait dengan institusi partai Golkar. Masih banyak kader Golkar yang masih konsen memberantas korupsi," ujar Doli.

Kompas TV Golkar menganggap pembangunan gedung baru bagi anggota dewan tidak tepat bila dilakukan dalam waktu dekat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com