Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akan Tetap Berkomunikasi dengan PDI-P Bahas Pilkada Jabar

Kompas.com - 21/08/2017, 18:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Kamil tetap akan menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan meski pihak PDI-P merasa komunikasi sudah tertutup terkait Pilkada Jawa Barat 2018.

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dirinya akan terus mengupayakan komunikasi dengan PDI-P hingga ada kesamaan pandangan dalam pilkada Jawa Barat.

"Kalau dalam politik kan komunikasi jalan terus, tapi dari dua arah. Jadi masing-masing punya cara pandang atau perspektif kalau belum ketemu kan tinggal komunikasi lagi. Tidak ada pemaksaan-pemaksaan," kata Emil saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8/2017).

 

(baca: Alasan PDI-P Hampir Tutup Pintu untuk Ridwan Kamil)

Ia mengaku terus menjalin komunikasi politik dengan pengurus sepuluh partai yang memiliki kursi di DPRD Jawa Barat, dari mulai tingkat pusat hingga kota atau kabupaten.

Emil menegaskan masih berproses dengan sepuluh partai tersebut sehingga belum ada keputusan akhir yang ditentukan.

Meski demikian, Emil mengaku tak bisa memaksa partai.

"Ya jangan tanya ke saya. Tanya ke sana. Saya mah penganten. Alhamdulillah kalau iya (mau mengusung). Makanya saya bilang dalam politik sebelum janur melengkung tidak ada kepastian," lanjut dia.

(baca: PAN Buka Peluang Usung Ridwan Kamil-Bima Arya di Pilkada Jabar)

Sebelumnya Ridwan Kamil sempat dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai calon Gubernur Jawa Barat di pilkada 2018.

Selepas deklarasi tersebut, PDI-P merasa komunikasi politik dengan Emil sudah tertutup karena dirasa sejak awal sudah mematok untuk posisi calon gubernur.

Sedangkan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku partainya belum akan memutuskan nama yang akan diusung dalam waktu dekat.

Namun demikian, beberapa partai seperti PAN, PPP, dan selainnya masih menjalin komunikasi politik dengan Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com