Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Rakernas PAN, Ridwan Kamil Mengaku Dekat dengan Bima Arya

Kompas.com - 21/08/2017, 14:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8/2017).

Namun, ia mengaku hadir sebagai Wali Kota Bandung, bukan selaku bakal calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018.

"Saya kan Wali Kota (Bandung), makanya hadir," kata Emil, sapaannya.

Saat ditanya komunikasi politik dengan PAN untuk pilkada Jawa Barat, Emil mengaku terus menjalinnya.

(baca: PAN Buka Peluang Usung Ridwan Kamil-Bima Arya di Pilkada Jabar)

Ia mengaku tak menutup komunikasi dengan partai lainnya seperti PDI-P, Golkar dan lainnya.

Emil juga mengaku sangat dekat dengan Bima Arya yang sekarang menjabat Wali Kota Bogor. Keduanya bahkan duduk bersebelahan di pembukaan Rakernas PAN.

Bima Arya merupakan salah satu kader PAN yang masuk bursa calon Wakil Gubernur Jawa Barat di pilkada 2018.

"Kalau Bima Arya mah kecengan saya," ujar Emil lagi saat ditanyai kedekatannya dengan Wali Kota Bogor itu.

(baca: Golkar: Pintu untuk Ridwan Kamil Diusung Belum Tertutup)

Sebelumnya Ridwan Kamil sempat dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai calon Gubernur Jawa Barat di pilkada 2018.

Selepas deklarasi tersebut, PDI-P merasa komunikasi politik dengan Emil sudah tertutup karena Wali Kota Bandung tersebut dirasa sejak awal sudah mematok untuk posisi calon gubernur.

Sedangkan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku partainya belum akan memutuskan nama yang akan diusung dalam waktu dekat.

Namun demikian, beberapa partai seperti PAN, PPP, dan selainnya masih menjalin komunikasi politik dengan Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com