Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Tahunan MPR, Pengamanan Kompleks Parlemen Diperketat

Kompas.com - 16/08/2017, 08:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamanan di kompleks parlemen diperketat menjelang pelaksanaan Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPD-DPR dan Sidang Paripurna DPR, Rabu (16/8/2017).

Pantauan Kompas.com, Kompleks Parlemen pagi ini dijaga ketat berbagai satuan personel kepolisian dan TNI serta satuan pengamanan dalam DPR. Setiap orang yang masuk diperiksa identitasnya.

Setiap kendaraan yang masuk juga diperiksa secara ketat oleh pasukan pengamanan presiden. Tak hanya itu, belasan panser TNI Angkatan Darat tersebar di beberapa titik dan dua helikopter milik TNI Angkatan Udara disiagakan di depan lapangan Gedung Nusantara I DPR.

Hari ini parlemen akan menyelenggarakan tiga agenda sidang yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, beserta seluruh jajaran kementerian dan lembaga.

(Baca: Sidang Tahunan MPR Digelar, Presiden Jokowi Sampaikan Pidato Tiga Kali)

Selain itu, akan hadir pula mantan Presiden dan Wakil Presiden, Duta Besar negara sahabat dan jajaran kepala daerah.

Agenda sidang pertama akan dipimpin oleh MPR, kemudian dilanjutkan DPD dan agenda terakhir pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo. Untuk tahun ini, DPD menjadi penanggung jawab penyelenggaraan sidang bersama DPR-DPD-MPR. Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang berharap acara dapat berjalan dengan baik.

"Ini sudah 90 persen. Sisanya, 10 persen adalah persiapan tenaga kerja dan lain-lain. Jadi Insya Allah semua berjalan dengan lancar. Kita doa lah," kata Oesman Sapta, Selasa (15/8/2017).

Kompas TV Ketua DPR Setya Novanto tidak terlihat dalam geladi resik sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD serta sidang paripurna DPR penyampaian RAPBN 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com