Salin Artikel

Sidang Tahunan MPR, Pengamanan Kompleks Parlemen Diperketat

Pantauan Kompas.com, Kompleks Parlemen pagi ini dijaga ketat berbagai satuan personel kepolisian dan TNI serta satuan pengamanan dalam DPR. Setiap orang yang masuk diperiksa identitasnya.

Setiap kendaraan yang masuk juga diperiksa secara ketat oleh pasukan pengamanan presiden. Tak hanya itu, belasan panser TNI Angkatan Darat tersebar di beberapa titik dan dua helikopter milik TNI Angkatan Udara disiagakan di depan lapangan Gedung Nusantara I DPR.

Hari ini parlemen akan menyelenggarakan tiga agenda sidang yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, beserta seluruh jajaran kementerian dan lembaga.

(Baca: Sidang Tahunan MPR Digelar, Presiden Jokowi Sampaikan Pidato Tiga Kali)

Selain itu, akan hadir pula mantan Presiden dan Wakil Presiden, Duta Besar negara sahabat dan jajaran kepala daerah.

Agenda sidang pertama akan dipimpin oleh MPR, kemudian dilanjutkan DPD dan agenda terakhir pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo. Untuk tahun ini, DPD menjadi penanggung jawab penyelenggaraan sidang bersama DPR-DPD-MPR. Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang berharap acara dapat berjalan dengan baik.

"Ini sudah 90 persen. Sisanya, 10 persen adalah persiapan tenaga kerja dan lain-lain. Jadi Insya Allah semua berjalan dengan lancar. Kita doa lah," kata Oesman Sapta, Selasa (15/8/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/16/08391121/sidang-tahunan-mpr-pengamanan-kompleks-parlemen-diperketat

Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke