Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP

Kompas.com - 12/08/2017, 17:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat (12/8/2017) malam, publik di Tanah Air dibuat heboh dengan kabar kematian Johannes Marliem. Johannes adalah seorang pengusaha yang bergerak di sektor IT dan menjadi saksi kunci dalam skandal korupsi proyek e-KTP.

Kabar kematian Johannes ini segera merebak di media sosial. Kematian Johannes pertama kali dituliskan oleh akun Instagram bernama mir_at_lgc yang mengunggah foto dirinya bersama Johannes Marliem dan CEO Lamborghini.

Tak lama berselang, satu per satu anggota komunitas supercar di Amerika Serikat mulai memasang ucapan dukanya di akun Instagram mereka dengan tagar #ripbleugatti dan #bleugatti.

Saat netizen ramai membicarakan soal kematian Johannes Marliem, belum ada satu pun media lokal yang mengonfirmasi kematian pria yang juga Direktur Biomorf Lone LLC, Amerika Serikat itu.

Berita penyekapan

Berita soal kematian Johannes Marliem kemudian dikaitkan beberapa media dengan peristiwa penyekapan yang ada di Edinburgh Avenue, West Hollywood.

Saat itu, CBS Los Angeles memberitakan bahwa seorang pria bersenjata mengurung dirinya sendiri di dalam rumah yang ada di kawasan elite Beverly Grove sejak Rabu sore pukul 17.00 waktu setempat hingga Kamis pagi.

Diberitakan, FBI dan SWAT diterjunkan ke lokasi untuk bernegosiasi dengan pria bersenjata tersebut. Negosiasi dilakukan karena pria itu diduga turut menyekap seorang perempuan dan seorang anak. Tidak diketahui ketiga identitas orang yang ada di rumah itu.

Namun, CBS Los Angeles melaporkan bahwa perempuan dan anak tersebut berhasil dievakuasi pada Rabu malam pukul 19.00.

(Baca: Mendagri Tegaskan Meninggalnya Johannes Marliem Tak Hambat E-KTP)

CBS local juga melaporkan bahwa sepanjang jalan di sekitar rumah pria bersenjata itu ditutup. Tetangga yang berada di sekitar rumah mengaku tak tahu menahu soal pemilik rumah.

CBS memberitakan bahwa drama penyekapan berakhir pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 setelah pria bersenjata tewas dengan menembakkan dirinya sendiri.

KPK tunggu konfirmasi

Di saat kabar kematian Johannes Marliem kian gencar dibicarakan, Komisi Pemberantasan Korupsi belum pula mendapat kepastian. KPK mengaku sudah mendengar informasi serupa. Namun, KPK masih menunggu konfirmasi otoritas berwenang.

"Dapat informasi bahwa benar yang bersangkutan Johannes Marliem sudah meninggal dunia," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Namun, Febri mengatakan, KPK belum mendapat informasi secara rinci soal kematian Johannes karena peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat.

(Baca: KPK Dapat Informasi Saksi Kunci Kasus E-KTP Meninggal Dunia)

Johannes Marliem disebut merupakan saksi penting pada kasus korupsi e-KTP.

Berdasarkan wawancara dengan Majalah Tempo, Johannes Marliem disebut memiliki rekaman 500 GB tentang pertemuan dengan para perancang proyek e-KTP yang juga turut dihadiri oleh Ketua DPR RI.

KPK juga dikabarkan telah ke Amerika Serikat untuk menemui saksi kunci di AS.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com