Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Wejangan Jokowi untuk Agus Yudhoyono

Kompas.com - 10/08/2017, 15:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, meminta doa restu dan wejangan kepada Presiden Joko Widodo terkait peresmian The Yudhoyono Institute.

Agus menemui Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (10/8/2017). Usai pertemuan, Agus mengaku mendapat sejumlah wejangan dari Jokowi.

"Presiden Jokowi menyampaikan kepada saya bahwa perkembangan dunia begitu cepat dan anak-anak muda diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya memajukan bangsa, merespons perubahan, cepat beradaptasi, dan mudah-mudahan bisa membawa kemajuan," kata Agus dalam jumpa pers usai pertemuan.

Jokowi tak menemani Agus menyampaikan keterangan pers kepada media. Namun, ia ditemani putera Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, yang juga ikut dalam pertemuan.

"Besar harapan beliau, anak muda, yang tadi beberapa kali disampaikan, intinya adalah membangun SDM yang utuh, yang unggul karena sekali lagi kompetisi ke depan semakin sengit," ucap Agus.

"Dan kita jangan berkompetisi di dalam saja, justru kita bersatu bersama-sama sebagai sebuah bangsa, kita siapkan diri kita untuk siap berkompetisi dengan apa pun yang ada di luar Indonesia. Itu pesan-pesan beliau," ujar mantan calon gubernur DKI Jakarta itu.

Agus mengatakan, selain mendapat wejangan, ia juga mendapatkan restu dari Presiden Jokowi. Namun, ia tidak mengetahui apakah Presiden akan memenuhi undangannya ke acara peresmian The Yudhoyono Institute malam ini.

"Tentunya saya direstui, dalam arti beliau memberikan semangat dan berharap melalui The Yudhoyono Institute ada pemikiran-pemikiran yang baik, sekaligus juga memotivasi generasi muda, sekaligus juga menyiapkan kader kader pemimpin di masa mendatang," ucap Agus.

(Baca: Agus Dapat Restu Jokowi Pimpin "The Yudhoyono Institute")

Adapun acara peresmian akan berlangsung di Ballroom Djakarta Theater, Kamis malam, pukul 19.30 WIB.

"Akan langsung diresmikan oleh Mas Agus," kata Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, saat dihubungi, Selasa (8/8/2017).

Caosa mengatakan, The Yudhoyono Institute akan fokus pada isu-isu strategis dalam ruang lingkup regional, nasional, dan global.

Diresmikannya lembaga tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com