JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) berencana memanggil pihak Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR dan Sekretariat Jenderal DPR untuk menanyakan soal pengajuan anggaran untuk Tahun Anggaran 2018.
Anggaran yang diajukan diberitakan mencapai Rp 7,25 triliun.
Ketua MKD DPR, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, pihaknya telah memerintahkan tenaga ahli untuk mengecek rincian pengajuan anggaran tersebut.
"Nanti kami mau panggil BURT, Kesetjenan kami panggil," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
(baca: Perlu Renovasi Gedung, DPR Mengaku Hanya Minta Anggaran Rp 5,7 T)
Menurut Dasco, pihaknya menerima laporan soal anggaran tersebut. MKD bisa memproses, namun bukan sebagai perkara melainkan klarifikasi kepada BURT dan Kesetjenan.
Sebab, hal ini menyangkut marwah DPR RI.
Terlepas dari substansi anggaran, sebagai anggota Dasco mengakui bahwa kondisi salah satu gedung di Kompleks Parlemen sudah dalam kondisi yang tak lagi baik.
Bahkan, lift Gedung Nusantara I kerap anjlok. Alasannya, posisi gedung yang sudah miring.
Ia mengaku pernah mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, perlu kajian apakah memang dibutuhkan pembangunan gedung baru atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.