Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakernas, PAN Bahas Pilkada Serentak dan Pemenangan Pemilu 2019

Kompas.com - 08/08/2017, 15:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bandung, Jawa Barat pada 21-23 Agustus 2017.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyatakan, isu penting yang akan dibahas yakni pemenangan pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Kami mau memaksimalkan konsolidasi organisasi khususnya dalam menghadapi Pilkada 2018. Masalah lain strategi pemenangan pemilu," ujar Yandri dalam konferensi pers di ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

"Jadi kami akan mengefektifkan konsolidasi pilkada dan pemenangan Pemilu 2019," kata dia.

Dalam rakernas, PAN juga akan melakukan konsolidasi terkait calon legislatif yang akan diajukan pada Pemilu 2019.

"Kami juga mau melihat konsolidasi pencalegan dini. April 2018 atau DCS (daftar caleg sementara) sudah mulai digulirkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Yandri.

(Baca juga: Tentukan Capres pada Tahun 2018, PAN Belum Tentu Dukung Jokowi)

Rakernas tersebut merupakan yang ketiga di masa kepemimpinan Zulkifli Hasan. Rencananya, Rakernas akan diikuti oleh semua anggota DPR Fraksi PAN dan pengurus dari seluruh tingkatan kepengurusan pusat hingga daerah.

"Selain itu kami akan mengundang pihak-pihak dari Jabar (Jawa Barat), Wagub Jabar, termasuk calon kada (kepala daerah) yang ada di Bandung dan di provinsi lain," tutur Yandri.

Kompas TV Nasib Partai Amanat di dalam koalisi pemerintah kini jadi tanda tanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com