Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Capres pada Tahun 2018, PAN Belum Tentu Dukung Jokowi

Kompas.com - 04/08/2017, 19:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional menilai terlalu dini apabila saat ini sudah bicara mengenai calon presiden yang akan diusung pada 2019. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya baru akan menggodok dan menentukan capres yang diusung pada tahun depan.

"Dukungan capres harus melalui mekanisme Rakernas di PAN, dan kita akan menetapkannya dalam Rakernas tahun 2018," kata Eddy saat dihubungi, Jumat (4/8/2017).

Hal ini disampaikan Eddy menanggapi adanya tiga parpol pendukung pemerintag yang sudah menyatakan dukungannya ke Jokowi di 2019, yakni Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, dan Golkar.

Eddy mengatakan, saat ini PAN masih berfokus untuk mengawal jalannya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga tahun 2019 mendatang. Namun, meski merupakan partai pendukung pemerintah, PAN juga belum tentu mendukung Jokowi sebagai petahana.

 

(Baca: Parpol yang Deklarasi Usung Jokowi Bertambah, PDI-P Kapan?)

"Saya tidak bisa mendahului proses Rakernas, jadi kita tunggu saja sampai tahun 2018," kata Eddy saat ditanya kemungkinan partainya kembali mendukung Jokowi.

Saat ditanya apakah sudah ada nama-nama yang disuarakan kader PAN di akar rumput, Eddy hanya menjawabnya sambil berseloroh.

"Kalau maunya saya sih Zulkifli Hasan dong. Tapi itu maunya saya lho," kata dia seraya tertawa.

Beberapa waktu lalu, keberadaan PAN di barisan Parpol pendukung pemerintah sempat disorot oleh elite parpol koalisi.

PAN dianggap tidak loyal karena mengambil kebijakan yang tidak sejalan dengan pemerintah dan parpol koalisi. Misalnya terkait Rancangan Undang-Undang Pemilu hingga peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang Ormas.

PAN bahkan sempat tidak diundang ke istana saat pertemuan Jokowi dan parpol koalisi.

Kompas TV Dukungan Maju Pilpres 2019 Lengkap, Jokowi Presiden Lagi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com