Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jokowi Bicara Perubahan Global kepada Calon Perwira TNI-Polri

Kompas.com - 24/07/2017, 19:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merasa penting untuk menegaskan tentang perubahan global yang mulai terjadi kepada para calon perwira remaja TNI-Polri.

Ia ingin para calon pemimpin institusi Polri dan TNI itu mampu mengantisipasi efek negatif dari perubahan global tersebut.

"Tadi saya sampaikan bahwa lanskap politik global, ekonomi, ancaman pertahanan dan keamanan, pasti berubah. Oleh sebab itu harus diantisipasi dari sekarang," ujar Jokowi di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin (24/7/2017).

Salah satu perubahan yang harus diantisipasi para calon perwira remaja itu, adalah soal perubahan ancaman pertahanan dan keamanan.

"Misalnya apakah kita nanti masih memerlukan tank? Apakah mungkin nanti sudah memerlukan drone atau siber sekuriti lain yang diperlukan," lanjut dia.

Baca: Ini Pesan Jokowi kepada 728 Calon Perwira TNI dan Polri

Hal ini perlu ditekankan karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau paling banyak di dunia sekaligus terdiri dari beraneka ragam adat istiadat, budaya, suku hingga agama.

Oleh sebab itu, ancaman pertahanan dan keamanan sangat dinamis.

"Visi dalam menghadapi perubahan itu harus dimiliki perwira remaja dan karena memang perubahannya sudah sangat cepat sekali," ujar Jokowi.

Diberitakan, Presiden Jokowi memberikan pembekalan kepada 728 calon perwira remaja TNI dan Polri di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, Senin siang.

Hadir dalam acara pembekalan itu, Kapolri Jenderal TNI Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta tiga kepala staf TNI matra darat, laut dan udara.

Kompas TV Ini Harapan Brigtar Ade, Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com