JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais memastikan hubungan PAN dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi pemerintah masih baik.
PAN dalam waktu terakhir menjadi sorotan karena dinilai kerap berseberangan dengan pemerintah. Terakhir, saat pengambilan keputusan pengesahan Undang-Undang Pemilu.
Dalam situasi saat ini, Hanafi menegaskan partainya sama sekali tak merasa dikucilkan.
"Tetap kami biasa saja dengan semua fraksi baik-baik saja," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
(Baca: PDI-P Anggap PAN Tak Ada di Koalisi Pemerintahan)
Di tingkat fraksi, PAN disebut oleh sejumlah fraksi kerap tak menghadiri pertemuan antar-fraksi pendukung pemerintah.
Terkait hal tersebut, Hanafi mengatakan tergantung dengan topik yang dibicarakan.
Menurut dia, komunikasi PAN dengan semua fraksi di DPR, baik pemerintah maupun non-pemerintah, terus dibangun dengan baik.
"Tergantung kalau di DPR kan tergantung urusan yang dibahas. Kalau di DPR kebanyakan membahas RUU yang strategis sifatnya urgen tentu case by case yang dibacarakan tidak lantas semuanya dibicarakan secara bersama-sama," ucapnya.
(baca: Nasdem Sarankan PAN Keluar Kabinet agar Tak Dianggap Pragmatis)
PAN sebelumnya disebut tak pernah lagi ikut dalam forum konsolidasi antar-fraksi pendukung pemerintah di DPR.
Hal itu diungkapkan salah satunya oleh Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Dadang Rusdiana. Adapun baik Hanura maupun PAN sama-sama merupakan partai pendukung pemerintah.
"Setiap kami konsolidasi antar-fraksi enggak mau ikut bersama," ucap Dadang melalui pesan singkat, Jumat (21/7/2017).
Menurut dia, meski selalu diajak namun PAN juga selalu menunjukkan gestur tak akan hadir.
Hal serupa diungkapkan Bendahara Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman. Dalam beberapa kali pertemuan di level pimpinan fraksi pendukung pemerintah, PAN kerap tak hadir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.