Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler: Buni Yani Kecewa hingga Pelecehan Reklame Wanita

Kompas.com - 05/07/2017, 06:03 WIB
Heru Margianto

Penulis

1. Buni Yani Kecewa terhadap Hakim

Terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Buni Yani bersama tim kuasa hukum merasa kecewa.

Sebab, majelis hakim tidak memberikan kesempatan kepada Buni Yani untuk menanggapi kembali tanggapan Jaksa Penuntut Umum terhadap 9 poin eksepsi Buni Yani yang sebelumnya diajukan pada sidang tanggal 20 Juni 2017 lalu.

Sementara menurut hakim, Ketentuan dalam KUHAP memang demikian peraturannya.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Tanggapan Jaksa terhadap 9 Poin Keberatan Buni Yani

Berikutnya, soal Bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama.

 

2. Mapolsek Kebayoran Lama Dipasang Bendera ISIS oleh Orang Tidak Dikenal

Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Pagar Mapolsek Kebayoran Lama yang menjadi tempat pemasangan bendera ISIS oleh orang tak dikenal.
Mapolsek Kebayoran Lama dipasangi bendera yang diduga ISIS oleh orang tak dikenal pada Selasa (4/7/2017) dini hari. Bendera tersebut dipasang di pagar Mapolsek Kebayoran Lama.

"Sekitar Jam 05.30 WIB telah terjadi pemasangan bendera warna hitam bertuliskan huruf arab 'la ilahailallah' yang identik seperti bendera ISIS oleh orang tidak dikenal di pagar depan Polsek Kebayoran Lama," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com.

Argo menjelaskan bendera itu diketahui pertama kali pada pukul 05.30 WIB oleh anggota Polsek Kebayoran Lama setelah menunaikan shalat Subuh.

Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Wanita Indonesia yang Datangi ISIS Merasa Ditipu dan Ingin Pulang 

Berikutnya, kisah Kasroji, kakek 65 tahun yang meninggal di warung karena kelelahan.

 

3. Di Usia Senja, Kasroji Tetap Bekerja Jadi Buruh Kasar hingga Meninggal karena Kelelahan

KOMPAS.com/Dok Humas Polres Cilacap Kasroji Kaswin, seorang kakek berusia 65 tahun, meninggal karena kelelahan bekerja sebagai kuli panggul di Jalan Jeruk Manis, Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2017) siang.
Kisah Kasroji Kaswin adalah sepenggal potret kemiskinan di Cilacap, Jawa Tengah.

Desakan ekonomi yang semakin tinggi memaksa Kasroji, seorang kakek berusia 65 tahun, harus tetap membanting-tulang sebagai kuli panggul di Jalan Jeruk Manis, Kroya, Cilacap.

Diduga karena kelelahan, Kasroji yang dikenal ramah ini meninggal saat beristirahat di sebuah warung di Jalan Jeruk Manis.

Kasroji sempat diingatkan rekannya untuk beristirahat karena hari sudah siang. Namun Kasroji terus bekerja dengan alasan belum dapat upah yang cukup. Bagaimana ceritanya? Baca selengkapnya di sini.

Berikutnya, kelakuan buruk turis Indonesia. Jangan ditiru.

 

 

4. Jangan Ditiru! Kelakuan Buruk Turis Indonesia di Candi Borobudur

KOMPAS.COM/AMIR SODIKIN Candi Borobudur
Perilaku turis Indonesia saat berwisata kembali menjadi sorotan. Kali ini, perbuatan turis Indonesia tengah duduk di bangunan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah menjadi perbincangan di dunia maya.

Perbincangan diawali oleh sebuah unggahan foto turis Indonesia yang tengah duduk di bangunan Candi Borobudur seorang netizen bernama Khaterine Cai di akun media sosial Facebook.

Ia mengeluhkan perilaku turis Indonesia yang berpotensi merusak bangunan Candi Borobudur.

Bagaimana kejadiannya? Baca selengkapnya di sini

Berikutnya, pelecehan terhadap reklame perempuan.

 

5. Shell Berang, Reklame Bergambar Wanita Jadi Objek Pelecehan Seksual

VIA the malay mail online Dua foto aksi pelecehan terhadap reklame di SPBU Shell yang dilakukan oleh para pelanggan, dan lalu mengundang perhatian publik.
Reklame berbentuk tubuh perempuan seukuran asli manusia yang dipasang di stasiun pengisian bahan bakar milik Shell di Malaysia memicu kontroversi.

Bukan karena sosok perempuan di dalam "life-sized cutout" tersebut, tapi karena kelakuan para pelanggan.

Sejumlah pelanggan memperagakan adegan pelecehan seksual terhadap gambar itu.

Aksi itu kemudian difoto dan diunggah ke jejaring media sosial, hingga menjadi viral dan mengundang banyak perhatian di Negeri Jiran.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com