Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Apresiasi Kerja Polri Menangkap Para Terduga Teroris

Kompas.com - 20/06/2017, 21:50 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja Kepolisian yang berhasil menangkap beberapa terduga pelaku terorisme di sejumlah daerah dalam sepekan terakhir ini.

Hal itu dia ungkapkan saat diwawancarai wartawan usai menghadiri acara buka puasa bersama keluar besar Polri di PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017).

Setelah buka puasa bersama, Kalla sempat menghampiri awak media yang sudah menunggu di luar GOR PTIK, tempat acara berlangsung.

Sementara Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat tinggi negara terlihat langsung meninggalkan tempat acara.

Saat diwawancarai wartawan, Kalla didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin.

Kalla diminta tanggapan terkait penangkapan terduga teroris di Bima dan Malang.

"Tentu saya apresiasi," ujar Kalla.

Sementara itu, Tito yang berdiri tepat di belakang Kalla hanya tersenyum saat mendengar pernyataan tersebut.

Kalla menegaskan bahwa upaya preventif yang dilakukan polisi penting dilakukan. Dengan demikian, polisi dapat mencegah kemungkinan aksi teror yang merenggut korban jiwa.

"Karena jauh lebih baik mencegah daripada sudah terjadi. Karena preventif itu lebih baik," kata Kalla.

Setelah teror bom di Kampung Melayu, Jakarta, polisi menangkap 36 terduga teroris di berbagai daerah.

Namun, tidak semuanya berkaitan dengan kejadian bom bunuh diri tersebut.

Sebagian dari mereka merupakan anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang diduga merencanakan teror bom dan yang sebelumnya pernah terlibat aktif di kelompok teroris.

Dalam sepekan terakhir, polisi menangkap tiga terduga teroris di Temanggung dan Kendal, dua orang di Bima, satu orang di Surabaya, dan satu orang di Malang.

Tito memastikan seluruhnya merupakan anggota JAD.

"Yang berhasil dicegah oleh Densus 88 banyak, tapi tidak jadi hot topic yang meledak," kata Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com