JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas saber Pungli) sudah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di seluruh daerah Indonesia dalam rangka pencegahan pungutan liar.
Ketua Satber Pungli Komjen Dwi Priyatno mengatakan, sejak dibentuk pada akhir Oktober 2016 lalu saber pungli sudah melakukan 856 OTT.
"Ada yang proses penyidikan, penyelidikan, ada yang sudah P21 (berkas perkara dilimpahkan ke pengadilan), ada yang penuntutan maupun sudah divonis," kata Priyatno di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Kemanan, Jakarta, Senin (19/6/2017).
(Baca: Usut Pemerasan oleh Oknum Rutan, Tim Saber Pungli Diturunkan ke Pekanbaru)
Dari hasil OTT itu, tim ini menyita uang mencapai sekitar Rp 13,5 miliar.
Selain itu, lanjut Priyatno, pihaknya juga mengungkap pungli oleh Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Sejahtera (Komura) di Kalimantan Timur.
Kasusnya kini ditangani Bareskrim Mabes Polri.
"Kami sudah block itu kurang lebih Rp 326 miliar dan nanti akan menjadi barang bukti juga dan akan dikembangkan menjadi kasus tindak pidana pencucian uang," kata dia.
(Baca: Menkumham Minta Saber Pungli Sasar Lapas)
Priyatno menambahkan, selain melakukan OTT, Saber Pungli juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan berbagai cara, termasuk melalui media elektronik. Sosialisasi ini, akan diintensifkan setelah Idul Fitri tahun ini.
"Beberapa Tim akan ke daerah dan melakukan monitoring dan supervisi daerah-daerah yang memang mungkin perlu dilaksanakan supervisi," kata Priyatno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.