4. Sel mewah di Lapas Cipinang
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan sebuah sel mewah yang ditempati narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.
Penemuan itu terjadi saat tim penyidik tindak pidana pencucian uang BNN melakukan penggeledahan di ruang sel Lapas Cipinang pada 31 Mei 2017 yang dihuni terpidana atas nama Haryanto Chandra alias Gombak. Ia merupakan narapidan Lapas Cipinang kelas IA yang telah divonis penjara selama 14 tahun.
"Di ruangan tersebut terdapat AC, CCTV yang bisa memonitor setiap orang yang datang, wifi, akuarium ikan arwana, dan menu makanan spesial," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas).
Selain itu, penyidik BNN juga mendapati keberadaan beberapa barang, seperti satu unit laptop, satu unit Ipad, empat unit telepon genggam, dan satu unit token.
Temukan cerita selengkapnya di artikel "BNN Temukan Sel Mewah dengan AC dan Wifi di Lapas Cipinang".
5. Siapa pembuat Baladacintarizieq.com?
Terkait kasus dugaan chat antara Firza Husein dan Rizieq Shihab, masih ada tanda tanya tentang siapa pelaku penyebar percakapan via WhatsApp tersebut.
Sebuah artikel di situs analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id menyebutkan, penyebaran itu dilakukan oleh seorang berinisial IM yang berdomisili di Pejaten.
Hal ini bertolak belakang dari keterangan polisi sebelumnya yang menyebutkan bahwa sang pemilik berada di Amerika Serikat dari hasil penelusuran alamat IP (internet protokol).
Infosec Consultant & Digital Forensic Investgator Josua M Sinambela menyatakan, salah bila menuduh IM sebagai pembuat situs Baladacintarizieq.com, situs yang pertama kali menyebarkan percakapan bermuatan pornografi itu.
Menurut Josua, web yang ditangkap oleh si penulis analisis tak bernama itu sebenarnya bukan Baladacintarizieq.com yang asli, tetapi hasil replika (mirror) yang memang sempat dibuat oleh IM pada Februari lalu.
Seperti apa penjelasan detailnya? Simak di artikel "Benarkah Pemilik Baladacintarizieq.com Ada di Pejaten?".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.