JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki tentang pembunuhan terhadap Chatarina Wiedyawati (30), calon pengantin yang ditemukan tewas setelah pamit kepada orangtuanya untuk melakukan foto pre-wedding, mulai terungkap.
Polisi menangkap MA (33), kekasih yang diduga melakukan pembunuhan terhadap calon istrinya itu.
Penangkapan MA itu menjadi salah satu berita terpopuler Kompas.com sepanjang Selasa (13/6/2017) kemarin. Selain itu, ada sejumlah artikel paling menarik lainnya, antara lain pemeriksaan Firza Husein dalam kasus dugaan chat bermuatan pornografi dan temuan sel mewah di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
Berikut ini sejumlah artikel paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin.
1. Pembunuhan calon pengantin
Chatarina Wiedyawati (30), warga jalan Gereja Atas, Talang Jawa, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ditemukan tewas di Jalan Sungai Sedapat RT 41/8 Kecamatan Sukarami, Palembang, 11 Mei lalu.
Wiwid, demikian dia akrab disapa, ditemukan tewas setelah berpamitan berangkat untuk mengikuti sesi foto pre-wedding di Yogyakarta pada 8 Mei 2017.
Hampir sebulan kemudian, tim Polda Sumatera Selatan menangkap MA (32), yang tak lain adalah kekasih korban. Tim Rimau Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di sebuah kosan Anggrek lantai 2 No 7, Jalan Maulana Yusup, Bandar Lampung, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Tersangka (MA) membunuh korban di dalam mobil Innova yang dicarter," kata Kasubdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlintang Jaya.
Dari penyelidikan sementara, terungkap bahwa MA berpindah-pindah tempat setelah menghilangkan nyawa korban.
Sepasang kekasih itu sedianya akan melangsungkan pernikahan 5 September mendatang. Keduanya kemudian berpamitan ke Yogyakarta untuk melakukan sesi foto prewedding.
Baca berita terkait:
- Calon Pengantin Dibunuh Kekasihnya di Dalam Mobil Carteran
- Pembunuhan Calon Pengantin, Kekasih Berpindah-pindah Tempat untuk Kelabui Polisi
- Tersangka Pembunuh Calon Pengantin Usai Pamit Foto Pre-Wedding adalah Kekasihnya Sendiri
- Calon Pengantin Ditemukan Tewas Setelah Pamit untuk Foto Pre-Wedding
2. Pemeriksaan Firza dalam kasus "chat"
Firza Husein diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya selama hampir 11 jam lamanya pada Senin (12/6/2017) malam. Pemeriksaan dimulai pukul 11.00 WIB dan baru selesai pukul 22.30 WIB.
Kepada wartawan, Firza membantah terlibat dalam kasus dugaan percakapan via WhatsApp berkonten pornografi dengan Rizieq Shihab. Menurut dia, foto wanita tanpa busana yang beredar luas di media sosial bukan dirinya.
"Semua sudah dibantah, semua sudah dibantah," kata Firza.
Sementara itu, Selasa (13/6/2017) kemarin, Fatimah alias " Kak Emma" juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Seusai diperiksa, Emma membantah pernah dicurhati oleh Firza soal Rizieq. Dia juga mengaku tidak mengetahui hubungan antara Rizieq dan Firza.
Baca selengkapnya di artikel berikut:
- Usai Diperiksa Hampir 11 Jam, Firza Bilang Semua Sudah Dibantah
- Usai Diperiksa, Kak Emma Bantah Pernah Dicurhati Firza soal Rizieq
3. Indosat fokus pada bisnis inti
Indosat Ooredoo (Indosat) memutuskan untuk mundur dari bisnis digital. Selanjutnya, perusahaan akan berfokus pada bisnis inti Indosat yang meliputi layanan komunikasi seluler, business to business, dan kabel serat optik.
CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, pertumbuhan bisnis tersebut masih jauh dari harapan. Mundurnya Indosat dari bisnis digital ditandai dengan keputusan menutup unit usaha e-commerce mereka, Cipika, mulai 1 Juni 2017.
Indosat masih punya unit bisnis lain, yakni IMX dan Dompetku. IMX yang bergerak di bidang iklan digital masih dibiarkan beroperasi, meskipun kontribusinya sangat kecil.
Adapun Dompetku, yang merupakan layanan e-money milik Indosat, sudah dihentikan.
Baca selengkapnya di artikel "Indosat Menyerah dari Bisnis Digital, Ini Alasannya".
4. Sel mewah di Lapas Cipinang
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan sebuah sel mewah yang ditempati narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.
Penemuan itu terjadi saat tim penyidik tindak pidana pencucian uang BNN melakukan penggeledahan di ruang sel Lapas Cipinang pada 31 Mei 2017 yang dihuni terpidana atas nama Haryanto Chandra alias Gombak. Ia merupakan narapidan Lapas Cipinang kelas IA yang telah divonis penjara selama 14 tahun.
"Di ruangan tersebut terdapat AC, CCTV yang bisa memonitor setiap orang yang datang, wifi, akuarium ikan arwana, dan menu makanan spesial," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas).
Selain itu, penyidik BNN juga mendapati keberadaan beberapa barang, seperti satu unit laptop, satu unit Ipad, empat unit telepon genggam, dan satu unit token.
Temukan cerita selengkapnya di artikel "BNN Temukan Sel Mewah dengan AC dan Wifi di Lapas Cipinang".
5. Siapa pembuat Baladacintarizieq.com?
Terkait kasus dugaan chat antara Firza Husein dan Rizieq Shihab, masih ada tanda tanya tentang siapa pelaku penyebar percakapan via WhatsApp tersebut.
Sebuah artikel di situs analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id menyebutkan, penyebaran itu dilakukan oleh seorang berinisial IM yang berdomisili di Pejaten.
Hal ini bertolak belakang dari keterangan polisi sebelumnya yang menyebutkan bahwa sang pemilik berada di Amerika Serikat dari hasil penelusuran alamat IP (internet protokol).
Infosec Consultant & Digital Forensic Investgator Josua M Sinambela menyatakan, salah bila menuduh IM sebagai pembuat situs Baladacintarizieq.com, situs yang pertama kali menyebarkan percakapan bermuatan pornografi itu.
Menurut Josua, web yang ditangkap oleh si penulis analisis tak bernama itu sebenarnya bukan Baladacintarizieq.com yang asli, tetapi hasil replika (mirror) yang memang sempat dibuat oleh IM pada Februari lalu.
Seperti apa penjelasan detailnya? Simak di artikel "Benarkah Pemilik Baladacintarizieq.com Ada di Pejaten?".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.