Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Calon Pengantin Bunuh Kekasihnya hingga Sel Mewah di Lapas Cipinang

Kompas.com - 14/06/2017, 07:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki tentang pembunuhan terhadap Chatarina Wiedyawati (30), calon pengantin yang ditemukan tewas setelah pamit kepada orangtuanya untuk melakukan foto pre-wedding, mulai terungkap.

Polisi menangkap MA (33), kekasih yang diduga melakukan pembunuhan terhadap calon istrinya itu.

Penangkapan MA itu menjadi salah satu berita terpopuler Kompas.com sepanjang Selasa (13/6/2017) kemarin. Selain itu, ada sejumlah artikel paling menarik lainnya, antara lain pemeriksaan Firza Husein dalam kasus dugaan chat bermuatan pornografi dan temuan sel mewah di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Berikut ini sejumlah artikel paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin.

1. Pembunuhan calon pengantin

Chatarina Wiedyawati (30), warga jalan Gereja Atas, Talang Jawa, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ditemukan tewas di Jalan Sungai Sedapat RT 41/8 Kecamatan Sukarami, Palembang, 11 Mei lalu.

Wiwid, demikian dia akrab disapa, ditemukan tewas setelah berpamitan berangkat untuk mengikuti sesi foto pre-wedding di Yogyakarta pada 8 Mei 2017.

Hampir sebulan kemudian, tim Polda Sumatera Selatan menangkap MA (32), yang tak lain adalah kekasih korban. Tim Rimau Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di sebuah kosan Anggrek lantai 2 No 7, Jalan Maulana Yusup, Bandar Lampung, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Tersangka (MA) membunuh korban di dalam mobil Innova yang dicarter," kata Kasubdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlintang Jaya.

Dari penyelidikan sementara, terungkap bahwa MA berpindah-pindah tempat setelah menghilangkan nyawa korban.

Sepasang kekasih itu sedianya akan melangsungkan pernikahan 5 September mendatang. Keduanya kemudian berpamitan ke Yogyakarta untuk melakukan sesi foto prewedding.

Baca berita terkait:
- Calon Pengantin Dibunuh Kekasihnya di Dalam Mobil Carteran
- Pembunuhan Calon Pengantin, Kekasih Berpindah-pindah Tempat untuk Kelabui Polisi
- Tersangka Pembunuh Calon Pengantin Usai Pamit Foto Pre-Wedding adalah Kekasihnya Sendiri
- Calon Pengantin Ditemukan Tewas Setelah Pamit untuk Foto Pre-Wedding

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com