Hanya 1,3 persen dari tweet yang dikaji memuat video yang direkam dengan aplikasi Twitter.
Aplikasi Periscope dari Twitter yang digunakan untuk penayangan video langsung, mengalami peningkatan penggunaan cukup tinggi oleh para pemimpin dunia dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
Sebanyak 207 pemimpin dunia telah memiliki kanal siaran langsung. Akan tetapi, hanya 118 yang telah menampilkan tayangan video langsung dengan siaran yang dapat diakses hingga 24 jam.
Periscope
Periscope dinilai sebagai metode yang ramah biaya untuk menayangkan konferensi pers, dan hal ini disadari oleh lembaga-lembaga pemerintahan.
Meski banyak lembaga pemerintahan yang menayangkan konferensi pers mingguannya di platform ini, belum ada pemimpin dunia yang mengadakan sesi tanya-jawab langsung.
Tidak hanya gambar, video, dan video langsung, para pemimpin dunia juga menggunakan gif animasi untuk membuat tweet mereka terkesan ringan dan menyenangkan.
Contohnya, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menciptakan gif untuk promosi aplikasi gawainya.
Diplomasi tagar
Kumpulan kata di bawah ini mengilustrasikan tagar-tagar yang paling sering digunakan oleh para pemimpin dunia.
#EU, #UNGA, #Rio2016, #Turkey, #Ukraine, dan #Brexit adalah yang topik internasional utama yang paling sering dibicarakan.
Tagar dengan volume tweet ulang terbanyak adalah #MakeAmericaGreatAgain dan singkatannya #MAGA dengan total lebih dari 2 juta tweet ulang dan menjadi populer berkat akun jejaring sosial Presiden AS, Donald Trump.
Adapun, studi ini dilakukan dengan mengumpulkan data pada 22 Mei 2017 menggunakan perangkat milik Burson-Marsteller untuk menganalisis 731.880 kemungkinan koneksi Twitter antar-para pemimpin dunia.
Variabel lain yang diperhitungkan mencakup: tweet, pengikut, siapa yang diikuti, tanggal bergabung di Twitter, tweet per hari, twit ulang, persentasi tweet ulang, balasan, dan persentase balasan.
Burson-Marsteller juga menggunakan Crowdtangle.com untuk menjaring data historis untuk semua akun, termasuk total interaksi (like dan tweet ulang), tingkat interaksi, berapa kali video ditonton dan unggahan-unggahan selama 12 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.