Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Apresiasi Upaya Pemerintah Cegah Masuknya Militan ISIS

Kompas.com - 29/05/2017, 12:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah melakukan langkah-langkah antisipasi masuknya ISIS dan ancaman lainnya ke wilayah Indonesia melalui daerah perbatasan.

Hal ini dilakukan merespons baku tembak antara militan ISIS dan tentara Filipina di Marawi, Filipina Selatan.

Novanto mengatakan, saat ini pemerintah telah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang sangat baik, kokoh dan lengkap serta di dalamnya terdapat Pos Pamtas TNI dan Polri.

"Terorisme adalah kejahatan luar biasa, extraordinary crime, butuh penanganan khusus dan ekstra serta bantuan dan perhatian kita semua, masyarakat Indonesia, masyarakat dunia, agar terorisme dapat kita bumi hanguskan hingga keakar-akarnya dari dunia ini," papar Novanto, melalui keterangan tertulis, Senin (29/5/2017).

Ia meyakini Indonesia mendukung penuh upaya Filipina untuk menumpas ISIS, karena terorisme adalah musuh bersama, musuh seluruh bangsa dan negara di dunia.

Baca: 10 WNI di Kota Marawi Akan Dipulangkan ke Indonesia

Novanto juga meminta agar aksi terorisme tak dikaitkan dengan agama.

Tak ada satupun agama yang mengajarkan praktik terorisme.

"Saya minta terorisme ini untuk tidak dikait-kaitkan dengan sentimen keagamaan, karena agama apapun selalu mengarahkan umatnya pada kehidupan yang damai dan harmonis, sesuai dengan prinsip dan nilai keagamaan," ujar Novanto.

Ia menyatakan, kekerasan tak pernah jadi pilihan untuk menjalankan ajaran dan mencapai misi agama apapun.

Pertempuran pecah sejak Selasa (23/5/2017), setelah militer Filipina menggerebek satu rumah yang diyakini sebagai tempat persembunyian komandan kelompok Abu Sayyaf dan pemimpin kelompok yang telah berbaiat dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), Isnilon Hapilon.

Baca: Kemenlu: 10 WNI di Kota Marawi Bukan Anggota Kelompok Maute

Puluhan anggota milisi bersenjata menghadang gerak tentara pemerintah, memicu pertempuran sengit di beberapa titik kota.

Milisi sempat mengibarkan bendera ISIS. 

Kompas TV Militer Filipina Rebut Distrik yang Dikuasai ISIS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com