Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2017, 20:23 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, klaim Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, harus dibuktikan.

Peristiwa bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu (24/5/2017) malam. Dalam peristiwa itu, dua orang terduga pelaku dan tiga orang anggota kepolisian tewas.

"Hal itu biasa (klaim), ingin memperlihatkan dia (ISIS) itu punya jaringan luas. Tapi belum tentu juga kan (ISIS) karena susah diklarifikasi," kata Kalla, di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (26/5/2017.

Menurut Kalla, sejatinya aparat keamanan sudah tahu siapa pelaku bom bunuh diri tersebut.

Akan tetapi, jaringan pelaku harus diungkap dengan jelas.

"Pemerintah, polisi juga sudah tahu siapa orangnya. Tapi bahwa dia itu perintah dari manapun ya itu perlu diketahui. Bisa saja ada hubungan (ISIS) kita tidak ngertilah," kata Kalla.

Baca: Teroris ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu

Klaim ISIS

Diberitakan, Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab dengan serangan bom bunuh diri di kawasan terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5/2017).

Seperti diberitakan AFP, Jumat (26/5/2017), melalui kantor berita Amaq, Kamis malam, ISIS menyebut, serangan yang menewaskan tiga polisi tersebut dilakukan oleh "pejuang" kelompok ISIS.

Publikasi ini dikeluarkan kelompok intelijen SITE yang berkedudukan di Amerika Serikat.

Analis menyebut, klaim tersebut tergolong kredibel dan bisa dipercaya mengingat keberadaan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang merupakan jaringan lokal teroris ISIS di Indonesia.

Salah satu analis yang percaya dengan klaim itu adalah Al Chaidar, Pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh di Provinsi Aceh.

Sebelumnya, JAD telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat pada bulan Januari lalu.

Kementerian Luar Negeri AS, pada awal Januari 2017, mengatakan JAD yang dibentuk pada 2015 beranggotakan puluhan simpatisan teroris ISIS.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

AHY: Prabowo Memperhatikan Rakyat Kecil, Tidak Pernah Berada di Menara Gading

AHY: Prabowo Memperhatikan Rakyat Kecil, Tidak Pernah Berada di Menara Gading

Nasional
Eks Menkes Terawan Kenang Jasa Doni Monardo Saat Pandemi: Beliau 'Team Work' yang Baik

Eks Menkes Terawan Kenang Jasa Doni Monardo Saat Pandemi: Beliau "Team Work" yang Baik

Nasional
Hari Ini, Anies Karawang dan Cak Imin Fokus Kampanye di Padang

Hari Ini, Anies Karawang dan Cak Imin Fokus Kampanye di Padang

Nasional
Mungkinkah Jokowi Melindungi Setya Novanto?

Mungkinkah Jokowi Melindungi Setya Novanto?

Nasional
[GELITIK NASIONAL] Kampanye Pekan Perdana dan Deretan Janji Para Capres

[GELITIK NASIONAL] Kampanye Pekan Perdana dan Deretan Janji Para Capres

Nasional
Doni Monardo Meninggal, Andika Perkasa: Kami Kehilangan Salah Satu Perwira Tinggi Terbaik

Doni Monardo Meninggal, Andika Perkasa: Kami Kehilangan Salah Satu Perwira Tinggi Terbaik

Nasional
Ganjar Lanjut Kampanye ke Sulawesi Tengah, Mahfud Sambangi Ponpes di Bekasi

Ganjar Lanjut Kampanye ke Sulawesi Tengah, Mahfud Sambangi Ponpes di Bekasi

Nasional
Dukung Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi: NKRI Diperkuat, Jangan Ada Cekcok karena Semua Butuh Makan

Dukung Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi: NKRI Diperkuat, Jangan Ada Cekcok karena Semua Butuh Makan

Nasional
Saling Tuding Kubu Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres

Saling Tuding Kubu Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres

Nasional
Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Optimistis Raih Banyak Suara di Banten

Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Optimistis Raih Banyak Suara di Banten

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Akan Pensiun jika Kalah Lagi | Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

[POPULER NASIONAL] Prabowo Akan Pensiun jika Kalah Lagi | Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Nasional
Abuya Muhtadi Disebut Dukung Ganjar-Mahfud dan Gabung TPN Jadi Dewan Penasihat

Abuya Muhtadi Disebut Dukung Ganjar-Mahfud dan Gabung TPN Jadi Dewan Penasihat

Nasional
Selamat Jalan Achmad Subechi, Wartawan Lucu yang Sederhana

Selamat Jalan Achmad Subechi, Wartawan Lucu yang Sederhana

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usulkan Debat Hanya Pemaparan Visi-Misi

Kubu Anies-Muhaimin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usulkan Debat Hanya Pemaparan Visi-Misi

Nasional
Obituari Achmad Subechi, Wartawan Jalanan Berjiwa Proletar

Obituari Achmad Subechi, Wartawan Jalanan Berjiwa Proletar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com