Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bingung Pakai Alat "Nge-Vlog" Canggih

Kompas.com - 26/05/2017, 14:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi mengajak Presiden Joko Widodo membuat video blog bersama saat wawancara di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.

Ia meminta Jokowi untuk memegang smartphone yang sudah dilengkapi stabilizer DJI Osmo.

Alat ini bisa membuat smartphone mengikuti wajah pengguna secara otomatis, sehingga memudahkan bagi para vlogger.

"Coba dong Pak, ajarin. Saya malah enggak bisa nge-vlog loh Pak," kata Rosi sambil menyerahkan smatrphone yang sudah dilengkapi DJI Osmo ke Jokowi.

 

(baca: Ribuan Kodok Milik Jokowi Mati Diterkam Biawak)

Namun, meski sudah beberapa kali nge-vlog, Jokowi justru kebingungan menggunakan alat itu. Rupanya, ini kali pertama Jokowi mengunakannya.

"Saya tidak memakai alat-alat yang secanggih ini. Saya biasa langsung dari smartphone, HP, yang saya pake langsung. Ini buat saya terlalu canggih banget ini," kata Jokowi.

Rosi akhirnya menukar alat yang dianggap Jokowi terlalu canggih itu dengan smartphone biasa.

"Coba tuker yang kurang (canggih)," kata Rosi ke crew Kompas TV.

(baca: Aktif di Medsos hingga Nge-Vlog, Jokowi Ketularan Kaesang)

Setelah alatnya ditukar, baru lah Jokowi bersedia untuk diajak nge-vlog. Jokowi memegang smartphone dan langsung merekam wajahnya bersama Rosi dengan latar belakang Istana Bogor yang Asri.

"Sore hari ini saya bersama Rosi di Istana Bogor. Rosi ingin melihat rusa-rusa yang ada di belakang kita. Tuh, rusa banyak sekali di halaman Istana Bogor. Nanti mau saya tunjukkan secara dekat rusa-rusa itu," kata Jokowi.

Jokowi sendiri mengaku kerap nge-vlog akhir-akhir ini karena ketularan anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

Jokowi menilai, vlog di YouTube bisa menjadi salah satu sarana komunikasi dengan masyarakat.

Kompas TV Saat ditanya mengenai mencalonkan diri sebagai presiden 2019, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ia masih berfokus dan berkonsentrasi pada pekerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com