Dalam pertemuan kedua ini, Paulus juga lebih dulu datang ke lokasi pertemuan. Sementara Andi mengambil beberapa dokumen yang tertinggal di dalam mobil, Paulus diminta untuk lebih dulu naik ke ruangan Setya Novanto.
Saat baru menaiki lift, Paulus berpapasan dengan Setya Novanto.
"Saya bilang sama Novanto mau lanjutkan pembicaraan, dan Andi sedang mengambil dokumen. Tapi, dia (Novanto) bilang sedang terburu-buru karena mau ke DPR," kata Paulus.
Majelis hakim kemudian menanyakan apa maksud tujuan pertemuan tersebut. Hakim juga bertanya apa kepentingan Andi Narogong yang mengajaknya menemui Setya Novanto.
Menurut Paulus, dari dua pertemuan itu, ia hanya sempat memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa ia memiliki tanggung jawab melaksanakan proyek e-KTP.
Sementara, terkait alasan Andi mengajaknya, ia menduga Andi hanya ingin menunjukan bahwa ia memiliki kedekatan dengan Novanto.
"Kalau saya melihat, Andi ingin tunjukan pada saya bahwa Andi adalah orang dekat Novanto, bahkan kenal Novanto, itu perkiraan saya," kata Paulus.