Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Febby, Anak Papua yang Bertemu dan Menerima KIP dari Jokowi

Kompas.com - 11/05/2017, 13:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Besok, kamu ikut ke Jayapura ya. Kamu akan dikasih KIP (Kartu Indonesia Pintar) sama Pak Presiden".

Mata Febby Andriani Mallo sontak berbinar mendengar sederet kalimat dari gurunya itu. Ia mengangguk cepat dengan wajah semringah.

Dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (11/5/2017), siswi kelas VI SD Inpres Komabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua itu kemudian bergegas pulang ke rumahnya dengan setengah berlari.

Febby menceritakan apa yang disampaikan gurunya kepada Mace (ibu) dan Pace (ayah). Febby bercerita, dia dipilih menjadi salah seorang pelajar yang akan berhadapan dengan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Dari tangan Presiden, Febby akan secara langsung menerima Kartu Indonesia Pintar.

Sang Mace sempat bertanya kepada Febby, "kenapa kamu yang dipilih?"

"Karena Febby berprestasi," jawab Febby dengan binar mata yang tidak berubah sejak ia bertemu gurunya tadi.

Di lemari kayunya, tersimpan berbagai penghargaan. Salah satunya juara kompetisi voli pada Olimpiade Olahraha Siswa Nasional tingkat Kota Papua.

Febby kemudian mewakili Provinsi Papua berlaga di tingkat nasional. Bersama keempat rekannya, ia meraih juara dua. Febby juga selalu meraih peringkat lima besar di kelasnya sejak kelas I SD.

Kota mempercantik diri

Selasa 8 Mei 2017, Kampung Skow Mabo, Distrik Tami, Kota Jayapura, mempercantik diri. Selain saat menyambut Natal, tidak pernah kampung semeriah ini.

Kain merah dan putih terikat di antara tiang-tiang listrik jalan. Di bawahnya, sekumpulan pemuda sibuk memotong rumput liar yang menjulur ke jalan perbatasan Papua dan Papua Niugini.

Pemuda-pemuda dengan sekop di tangan sibuk mengaduk aspal hitam panas. Mereka menambal jalanan berlubang. Semua itu mereka lakukan agar kampung mereka sedap dipandang 'tamu agung', Presiden Jokowi.

Ya, pada hari yang sama, Presiden akan datang ke kampung itu. Presiden akan membagikan KIP untuk 392 siswa dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan pendidikan kesetaraan.

KIP merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar, program bantuan kebutuhan sekolah bagi pelajar ekonomi rendah berusia 6 sampai dengan 21 tahun.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com