Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Gubernur Jabar, Istri Aher Janji Tak Ada "Black Campaign"

Kompas.com - 30/04/2017, 23:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Prasetiani Heryawan, mendukung proses Pilkada Provinsi Jabar 2018 yang bebas dari kampanye hitam.

"Pokoknya kita kampanye sehat. Enggak ada black campaign," ujar Netty saat ditemui usai Milad ke-19 PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (30/4/2017).

Tanpa menyebut nama, Netty mengatakan, sosok-sosok yang santer terdengar di media akan maju di Pilkada Jabar adalah sosok-sosok yang berkualitas.

"Tinggal bagaimana kemampuan tiap kandidat menjual ide dan gagasannya saja," ujar Netty.

Netty juga mengatakan, masyarakat Jabar berharap banyak dalam Pilkada Provinsi Jabar 2018 mendatang. Masyarakat ingin gubernur serta wakil gubernur baru nanti dapat melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan pada pemerintahan sebelumnya.

(Baca: Istri Maju dalam Pilgub Jabar, Aher Bantah Langgengkan Dinasti Politik)

"Siapa yang mengusung prinsip keberlangsungan pembangunan, siapa yang bisa melanjutkan pondasi pembangunan yang telah dibangun pemimpin sebelumnya, itu yang dinanti masyarakat," ujar Netty.

Mengenai dirinya yang masuk radar PKS untuk juga ikut maju dalam Pilkada Jabar, Netty menjawab normatif.

"Kalau bicara normatif, setiap warga negara berhak untuk dicalonkan, diusung dalam perhelatan demokrasi. Jadi selama mekanismenya ada dan konfigurasi politik memungkinkan, termasuk dukungan masyarakat, Insya Allah. Kenapa tidak?" ujar dia.

(Baca: Demokrat Mulai Penjaringan Pilgub Jabar Usai Rakernas)

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman membenarkan Netty adalah satu dari tiga nama yang dijaring dari internal PKS yang berpotensi dimajukan dalam Pilkada Jabar 2018 yang akan datang.

Selain Netty, ada pula nama mantan Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomarudin dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Kemungkinan kuat, PKS bakal koalisi dengan Partai Gerindra di Jabar.

"Ya itu sangat mungkin. Partai yang sudah bekerja sama di beberapa tempat, tentu akan lebih mudah. Makanya, peluang (koalisi) dengan Gerindra sangat tinggi," ujar Sohibul.

Kompas TV Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, masih menunggu sikap partai dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com