Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Koalisi Pilkada DKI Belum Tentu Terulang Di Pilkada 2018

Kompas.com - 21/04/2017, 07:08 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi pada Pilkada DKI Jakarta dinilai belum tentu terulang pada Pilkada 2018 mendatang.

Adapun pada Pilkada DKI, PDI-P berkoalisi dengan Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura untuk mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Belakangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut bergabung.

Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno meyakini koalisi di daerah-daerah lainnya masih akan cair bergantung pada tiga hal tingkat hubungan manusia, yakni hubungan struktural, fungsional dan personal.

"Contoh, menantunya di Demokrat, ibunya di PKB. Kan kalau koalisi lebih mudah," ucap Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

(Baca: Pil Pahit Kekalahan Ahok dan Rano Karno Sinyal untuk PDI-P)

Meski isu SARA begitu kental pada Pilkada DKI, namun Hendrawan menilai hal itu belum tentu terjadi di Pilkada daerah lain. Menurutnya, isu tersebut dimanfaatkan di DKI dikarenakan sosok Ahok yang terbilang fenomenal.

Adapun PDI-P sudah mulai melakukan penjaringan sejumlah nama untuk Pilkada 2018, terutama Pemilihan Gubernur.

"Instruksinya sudah keluar minggu lalu untuk mulai menjaring," ujar Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR itu.

(Baca: Hasil Final "Real Count" KPU: Anies-Sandi 57,95%, Ahok-Djarot 42,05%)

Dari 17 provinsi yang akan menyelenggarakan Pemilihan Gubernur 2018 mendatang, PDI-P dapat mengusung pasangan calon sendiri tanpa berkoalisi di lima daerah, yakni Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Barat.

Namun, Hendrawan enggan menyebutkan nama-nama calon yang mengerucut bagi setiap daerah. Menurutnya, di tahap penjaringan semua nama populer dimasukkan untuk kemudian masuk ke tahap penyaringan.

"Nama-nama itu nanti dikumpulkan, dibahas di DPP, Kemudian disurvei. Surveinya harus tiga kali," tuturnya.

Kompas TV Jakarta akan punya gubernur baru, meskipun keputusan ini belum diresmikan KPU DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com