Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pantau TPS di Cipinang, Zulkifli Hasan Didoakan Jadi Presiden

Kompas.com - 19/04/2017, 14:11 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 063 di Sekolah Dasar Cipinang Muara Negeri 18 usai menggunakan hak suaranya di TPS 079, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2017).

Menggunakan kemeja putih dan celana jeans biru dipadu dengan sneakers hitam, Zulkifli melangkah turun dari mobilnya.

Zulkifli menjabat tangan setiap warga yang hadir di TPS. Tak menyiakan kesempatan, warga berinisiatif mengeluarkan telepon genggam, meminta foto bersama.

TPS 063 terdiri dari 513 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu, tidak ada pemilih disabilitas.

Zulkifli menanyakan proses pemungutan suara kepada Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Teguh Suparjo. Menurut Teguh, pemungutan suara berlangsung dengan aman.

"Alhamdulillah aman. Enggak ada kekurangan kertas suara," kata Teguh.

Usai kunjungan, Zulkifli sempat bersenda gurau dengan warga. Zulkifli ingin memperlihatkan tidak ada ketegangan antarwarga meski berbeda dalam memilih pemimpin Jakarta.

"Pilihan berbeda. Ada yang pilih A, pilih B sesuai dengan hati nurani masing-masing. Setelah selesai begitu keluar ngobrol bareng, ngerokok bareng, becanda bareng. Itulah Indonesia, kuat sekali kekerabatan," ujar Zulkifli.

Tiba-tiba salah seorang warga menghampiri Zulkifli. Ia mendoakan Zulkifli menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Pak Zul, saya doain mudah-mudahan jadi presiden yang akan datang," ucap warga itu, yang diamini warga lainnya.

Mendengar hal itu, Zulkifli hanya tersenyum.

(Baca juga: Usai Mencoblos, Zulkifli Hasan Pantau "Quick Count" di DPP PAN)

Kompas TV JK: Harus Bersatu Setelah Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com