Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Betapa Teririsnya Saya Melihat Perpecahan dan Konflik Saat Ini

Kompas.com - 18/04/2017, 13:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyuarakan pesan keberagaman dan persatuan saat berpidato pada Peringatan Konferensi Asia Afrika di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Megawati mengatakan, pesan keberagaman dan persatuan ini sudah disuarakan oleh proklamator yang juga ayahnya, Bung Karno, dalam pembukaan KAA di Bandung, 62 tahun silam.

Megawati mengutip sebagian pidato Bung Karno yang menurut dia sangat relevan dengan kondisi saat ini.

"Saya tahu bahwa di Asia dan Afrika terdapat perbedaan agama, keyakinan, dan kepercayaan lebih banyak daripada di benua-benua lainnya di dunia ini. Tetapi, bukankah itu sudah sewajarnya. Asia dan Afrika semenjak purbakala adalah tempat kelahiran keyakinan-keyakinan dan cita-cita yang kini tersebar di seluruh dunia," kata Megawati. 

Ia juga menyinggung konflik yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia.

"Intermezzo, betapa teririsnya saya kalau melihat perpecahan dan konflik yang terjadi saat ini. Misalnya di Timur Tengah, bagaimana Irak, Suriah, Yaman, di Afrika Tunisia, Mesir, Sudan, Nigeria, Somalia," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Namun, Megawati bersyukur, di tengah konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia itu, Indonesia saat ini tetap bersatu.

Menurut dia, Indonesia bisa tetap bertahan karena adanya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Bhineka tunggal Ika, persatuan dalam ke macamragaman adalah semboyan negara Indonesia. Kami Indonesia adalah satu bangsa," ujar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com